Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Kaleng-kaleng! Joe Biden Borong 200 Juta Dosis Vaksin Lagi

Gak Kaleng-kaleng! Joe Biden Borong 200 Juta Dosis Vaksin Lagi Kredit Foto: AP Photo
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Joe Biden, Selasa (26/1/2021), mengatakan Amerika Serikat membeli 200 juta dosis vaksin Covid-19 tambahan untuk memvaksinasi hampir seluruh warganya yang berjumlah 300 juta sebelum awal musim gugur. 

AS telah membeli 100 juta dosis vaksin buatan Pfizer-BioNTech dan 100 juta vaksin buatan Moderna. Biden mengatakan vaksin-vaksin tersebut akan dikirim menjelang akhir musim panas atau awal musim gugur. Dengan pembelian terbaru ini, AS sudah membeli 600 juta dosis vaksin.

Baca Juga: Wow, Warga Dubai yang Divaksin Covid-19 Ternyata Bisa Nikmati Fasilitas Diskon Ini

“Vaksin belum kita terima, tapi sudah dipesan” kata Biden. “Kita mengharapkan 200 juta dosis tambahan ini akan dikirim pada musim panas ini," lanjutnya.

Pemerintah juga mengumumkan akan meningkatkan pengiriman vaksin yang tersedia ke negara-negara bagian selama tiga minggu mendatang untuk meningkatkan vaksinasi. Biden mengatakan pemerintah juga meningkatkan dosis untuk negara bagian dari 8,6 juta seminggu menjadi 10,1 juta mulai minggu depan.

Biden juga menjanjikan memberi negara bagian pemberitahuan alokasi vaksin yang jelas tiga minggu menjelang pengiriman yang akan memungkinkan pejabat negara bagian merencanakan vaksinasi lebih akurat.

Ada 100 juta lebih kasus terkonfirmasi Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona, dan 2,1 juta kematian di seluruh dunia. Menurut Pusat Sumber Daya Virus Corona John Hopkins, Selasa (26/1/2021), AS mencatat seperempat kasus di dunia atau hampir 25,5 juta dengan 424.690 kematian.

Biden yang dilantik sebagai presiden minggu lalu, berjanji untuk menyediakan 100 juta suntikan vaksin Covid-19 dalam 100 hari pemerintahannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: