Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Virus Covid-19 Lama Bertahan di Anus, China Mulai Gunakan Anal Swab Test

Virus Covid-19 Lama Bertahan di Anus, China Mulai Gunakan Anal Swab Test Kredit Foto: Reuters/China Daily

"Beruntung sekali, saya sudah kembali ke China lebih awal," ujar seorang netizen melalui Weibo, platform media sosial semacam Twitter.

"Memang tak melukai, tapi ini penghinaan ekstrem," ujar netizen lain dengan membubuhkan emoticon ngakak.

Bahkan, ada yang melontarkan candaan mengerikan. "Saya sudah 2 kali anal swab test. Setiap habis anal swab, saya selalu swab tenggorokan. Saya takut sekali, perawat lupa mengganti alat swab-nya," papar pengguna Weibo lainnya.

Pada Minggu (24/1), CCTV menjelaskan, area usapan dalam anal swab test tidak akan seluas swab tenggorokan, karena pastinya akan memberikan rasa tidak nyaman.

Seiring jumlah kasus Covid global yang terus melonjak, pemerintah China memberlakukan syarat yang lebih ketat terhadap para pelancong dari luar negeri. Demi menjaga tingkat penularan domestik, agar terus mendekati nol.

Pelancong dari luar negeri, harus memiliki hasil tes negatif Covid, dan wajib menjalani karantina minimal 14 hari di hotel yang ditunjuk pada saat kedatangan. Dalam konteks ini, sejumlah kota dan wilayah di China, juga memberlakukan persyaratan observasi rumah tambahan.

Selain itu, pemerintah China juga memperketat pembatasan di dalam negeri. Orang-orang dari kawasan berisiko sedang dan tinggi, diharamkan memasuki wilayah Beijing mulai Kamis (28/1), untuk mengurangi risiko penularan virus selama periode Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: