Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dihantam Covid-19, Pencapaian Laba Bersih Bank Mandiri Cuma Segini...

Dihantam Covid-19, Pencapaian Laba Bersih Bank Mandiri Cuma Segini... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi Covid-19 benar-benar menjadi badai hebat yang menghantam di semua sektor industri. Salah satunya, Bank Mandiri yang hanya membukukan laba bersih Rp17,1 triliun di 2020 atau terkontraksi -38% dibandingkan capaian tahun 2019.

“Kami cukup confident dengan respon yang kami lakukan pada situasi pandemi ini. Oleh karena itu, meski laba bersih tahun lalu terkontraksi 38% menjadi Rp17,1 triliun, kami optimis kinerja Bank Mandiri akan mengalami rebound pada tahun ini,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat paparan kinerja Triwulan IV 2020 di Jakarta, Kamis (28/1/2021).

Lebih lanjut, Darmawan mengatakan, pencapaian laba di 2020 didorong oleh pertumbuhan fee based income yang tumbuh sebesar 4,9% yoy menjadi Rp28,7 triliun, dengan salah satu penyumbang utama adalah pendapatan dari transaksi online.

Baca Juga: Triwulan IV 2020, Kredit Bank Mandiri Mulai Membaik

Tercatat, frekuensi transaksi aplikasi Mandiri Online sepanjang 2020 mencapai lebih dari 600 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai lebih dari 1.000 Triliun.

“Khusus aplikasi Mandiri Online yang menjadi produk utama digital banking Bank Mandiri, kami senang karena aplikasi ini semakin menjadi pilihan nasabah dalam bertransaksi. Ini terlihat dari jumlah pengguna aktif aplikasi ini yang naik signifikan sebesar 40% menjadi 4,5 juta pengguna pada tahun lalu,” katanya.

Darmawan mengatakan, pencapaian laba Bank Mandiri pada tahun lalu juga tak lepas dari kinerja solid perusahaan anak yang berkontribusi 22,5% terhadap laba perseroan. Asset perusahaan anak tumbuh 15,1%, dimana kredit mampu tumbuh 12,3% yoy.

Ke depan, Bank Mandiri menjaga kesinambungan bisnis di tengah situasi perlambatan ekonomi global akibat pandemi covid-19. Salah satunya dengan mendorong pengembangan digital banking seiring pergeseran perilaku masyarakat dalam bertransaksi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: