Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham Matahari Putra Prima Jadi Buruan Investor Hingga Melesat 34% Setelah Temasek Masuk

Saham Matahari Putra Prima Jadi Buruan Investor Hingga Melesat 34% Setelah Temasek Masuk Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) pada perdagangan hari ini menjadi buruan investor hingga melesat 30 poin atau 34,88% ke harga RP116 per saham dari Ro86 per saham. Ada sebanyak 199,12 juta saham yang ditransaksikan 5,603 kali dengan milai mencapai Rp22,53 miliar. Saat pembukaan perdagangan saha pemilik Hypermart ini sudah berada di Rp98 per saham kemudian lompat hampir 35%. 

Hal ini setelah Anderson Investments Pte. Ltd (Anderson) perusahaan yang dimiliki oleh Tamasek Holdings (Private) Limited mencaplok sebanyak 18,63% atau 1.4 miliar saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dari tangan Grup Lippo.

Hal tersebut terjadi setelah Anderson melakukan perjanjian kerjasama dengan Prime Star Investment Pte. Ltd. (PSI) anak usaha PT Multipolar Tbk (MLPL) terkait dengan Penempatan Hak Tukar (Exchangeable Rights Subscription Agreement).

Ssekretaris Perusahaan PT Multipolar Tbk, Natalie Lie eemngungkapkan bila dalam perjanjian tersebut PSI telah menerbitkan equity linked instrument tanpa bunga yang disebut Exchangeable Rights (ER) sebesar US$300 juta, yang seluruhnya telah diambil dan dibayar penuh oleh Anderson berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang terdapat didalamnya pada tanggal 18 Februari 2013.

Baca Juga: Mau Dijual Sama Lippo, Saham Perusahaan Teknologi Ini Diincar Investor

Selanjutnya ER dapat ditukarkan dengan saham-saham dalam PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) sebanyak 1.402.947.000 saham, pada setiap waktu berdasarkan opsi dari Anderson, selambat-lambatnya tanggal 31 Januari 2021 (Hak Tukar).

Sebagai informasi PSI adalah anak usaha MLPL dengan kepemilikan saham sebanyak 100% dan pemegang saham MPPA sebesar 18,63% atau sebanyak 1.402.947.000 lembar saham, sedangkan MLPL adalah pemegang saham MPPA dengan kepemilikan saham sebanyak 50,23%.

Baca Juga: Nah Lho! Lippo Group Mau Jual Salah Satu Unit Usaha ke Perusahaan Asal Hongkong

"Anderson mengirimkan notifikasi untuk melaksanakan Hak Tukar pada 18 Januari 2021 dan telah dilakukan crossing 1.402.947.000 saham MPPA dari PSI ke Anderson sebagai penyelesaian pelaksanaan Hak Tukar pada tanggal 26 Januari 2021," tutur Natalie Lie.

“Dengan terjadinya penyelesaian pelaksanaan Hak Tukar, maka PSI sudah tidak memiliki saham di MPPA, terhitung sejak 26 Januari 2021," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: