Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pentolan Partai Ummat: Pak Kapolri, Pam Swakarsa Batalkan Saja, Banyak...

Pentolan Partai Ummat: Pak Kapolri, Pam Swakarsa Batalkan Saja, Banyak... Kredit Foto: Youtube Amien Rais
Warta Ekonomi, Jakarta -

Inisiator Partai Ummat, Amien Rais, meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membatalkan rencana pembentukan Pam Swakarsa. Amien menilai, konsep Pam Swakarsa yang akan dibentuk oleh Kapolri masih belum jelas.

"(Pam Swakarsa) dibatalkan saja Pak Kapolri, juga Pak Jokowi, batalkan saja. Lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya," kata Amien dalam pernyataannya di akun Youtube miliknya, Amien Rais Official, Kamis (28/1) malam.

Baca Juga: Ini yang Dikunjungi Jenderal Listyo saat Jabat Kapolri Sehari

Amien juga menilai, keberadaan Pam Swakarsa akan memunculkan beberapa risiko jika tidak hati-hati. Malah, dirinya khawatir, Pam Swakarsa justru berpotensi memunculkan pelanggaran HAM. 

"Kemungkinan, Pam Swakarsa kalau ada betul-betul dari Papua, Papua barat, sampai ke Aceh, di mana-mana ada Pam Swakarsa, itu kalau sampai kesusupan orang-orang yang mungkin tidak seperti dimaksudkan kita semua bisa-bisa nanti ada yang enteng tangannya dan melakukan pelanggaran HAM berat, sampai mengorbankan nyawa dan lain-lain atas nama keamanan, atas nama sebagainya," ujarnya.

Baca Juga: Besok! Setelah Vaksinasi, Jokowi Bakal Lantik Listyo Jadi Kapolri

Amien mengatakan, polisi sejatinya merupakan lembaga sipil yang tugasnya adalah menjaga keamanan nasional. Berbeda dengan TNI yang menjaga pertahanan nasional. Oleh karena itu, dirinya melihat, apabila polisi menggunakan  S.W.A.T (special weapons and tactics) dari militer maka hal tersebut merupakan sebuah anomali politik yang tidak masuk akal. 

Selain itu, dirinya juga mewanti-wanti agar Pam Swakarsa nantinya tidak menimbulkan proxy killing. Proxy killing yang ia maksud adalah orang sipil sama-sama membunuh sipil.

"Nah, Pam Swakarsa berpotensi terjadinya proxy killing, jadi orang sipil membunuh sama-sama sipil. Yang mengendalikan siapa? Itu oknum Polri yang bertanggung jawab, karena itu, tolong ini masalah proxy killing di dalam kenyataan harus dibahas oleh para ahli, ini berbahaya," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: