Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekosis Berikan Solusi bagi Petani Ketika Harga Komoditas Pertanian Anjlok

Ekosis Berikan Solusi bagi Petani Ketika Harga Komoditas Pertanian Anjlok Kredit Foto: Ekosis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi di tanah air belum juga usai, berbagai masalah di bidang agribisnis juga belum selesai. Di awal tahun 2021 ini, petani kian risau karena harga jual yang semakin turun. Jangankan mendulang untung, balik modal pun sulit. Ekosis hadir berikan solusi bagi petani.

Sebut saja komoditas tomat di wilayah Pagaralam, Sumsel yang harganya anjlok di angka Rp600/kg dari harga normal Rp9 ribu/kg di tingkat petani. Begitu juga dengan harga bawang merah di tingkat petani Brebes yang awalnya dihargai Rp20 ribu/kg, turun hingga Rp9 ribu/kg. Bahkan di Lampung, petani singkong harus gigit jari karena harganya yang terjun bebas di angka Rp750/kg.

Baca Juga: Manfaatkan Peluang Pertanian, Pemuda di Sumba Barat Alih Profesi Jadi Petani Milenial

Felicia Yulie Mills, Bussiness Development Specialist Ekosis menyatakan berbagai keterbatasan yang dihadapi petani menjadi pemicu rentetan permasalahan yang terjadi saat ini. Mulai dari keterbatasan mereka dalam memasarkan produk, panjangnya rantai distribusi yang membelenggu, hingga sulitnya akses pada angkutan logistik.

Menurutnya “PR” besar itulah yang mendasari Ekosis untuk mewujudkan kesejahteraan petani dengan bantuan teknologi. Untuk mendorong pemasaran, petani dapat mengiklankan produknya di website dan aplikasi Ekosis agar dapat menjangkau pembeli di seluruh Indonesia. 

"Dengan ini, kami harap petani dapat menjual hasil keringatnya dengan harga yang layak. Di sisi lain, hal ini juga menguntungkan pembeli, karena prosesnya memangkas rantai distribusi yang begitu panjang," jelas Felicia, dalam siaran media, Jumat (29/1/2021). 

Jika petani terkendala perihal logistik atau pengiriman, mereka juga dapat langsung berkonsultasi dan memesan angkutan logistik yang tersedia di Ekosis. Saat ini pengiriman yang tersedia sudah menjangkau hampir 100% daerah pengiriman di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dengan layanan darat, laut, udara, city courier, kereta api, hingga trucking.

Bahkan jika ada komoditas yang perlu dikirim dalam keadaan dingin/beku, tersedia layanan logistik dengan cold-storage yang juga dapat diakses langsung melalui website dan aplikasi Ekosis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: