Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bergetar Lihat Aksi Bu Susi Sentil Tengku Zul dan Abu Janda: Tenggelamkan Semua...

Bergetar Lihat Aksi Bu Susi Sentil Tengku Zul dan Abu Janda: Tenggelamkan Semua... Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa

Kemudian mantan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi atau Uki juga mengaku tidak setuju dengan seruan Susi Pudjiastuti yang meminta untuk melakukan unfollow akun Abu Janda.

"Aku gak setuju dengan seruan Bu Susi untuk unfollow Mas Permadi, ya cukup kuacuhkan seruannya," cetusnya.

Baca Juga: Abu Janda Bilang Tak Sebut Islam Arogan: 'Arogan Ditujukan ke Tengku Zul'

Sebagaimana diketahui, Abu Janda pernah terlibat perang cuitan atau twit war dengan Tengku Zulkarnain. Pada awalnya, Tengku Zulkarnain lewat akun Twitter @ustadztengkuzul, berbicara soal arogansi minoritas terhadap mayoritas di Afrika.

Lalu, Tengku Zulkarnain menyebut tidak boleh ada arogansi, baik dari golongan mayoritas ke minoritas maupun sebaliknya. Cuitan tersebut dipublikasikan hari Minggu (24/1/2021).

"Dulu minoritas arogan terhadap mayoritas di Afrika Selatan selama ratusan tahun, apertheid. Akhirnya tumbang juga. Di mana-mana negara normal tidak boleh mayoritas arogan terhadap minoritas. Apalagi jika yang arogan minoritas. Ngeri melihat betapa kini Ulama dan Islam dihina di NKRI," cuit Tengku Zulkarnain lewat akun Twitter @ustadztengkuzul.

Baca Juga: Bu Susi Serukan Unfollow Abu Janda, Eh Langsung Ditangkis Bekas Orang PSI: Ku Acuhkan..

Kemudian Abu Janda membalas cuitan Tengku Zulkarnain. Dia menyebut Islam adalah pendatang dan Islam pula yang 'arogan' karena mengharamkan kearifan lokal di Indonesia.

"Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam sebagai agama pendatang dari Arab kepada budaya asli kearifan lokal. Haram-haramkan ritual sedekah laut, sampai kebaya diharamkan dengan alasan aurat," cuit Abu Janda lewat akun @permadiaktivis1.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: