Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaringan Internet di Myanmar Dibatasi Berkali-Kali, Ternyata Karena Hal Ini!

Jaringan Internet di Myanmar Dibatasi Berkali-Kali, Ternyata Karena Hal Ini! Kredit Foto: Getty Images
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pembatasan jaringan internet tak hanya terjadi di Tanah Air. Di Myanmar, terjadi pembatasan internet di tengah pemberontakan militer dan penahanan tokoh politik seperti Aung San Suu Kyi.

Informasi tersebut berasal dari Netblocks--organisasi yang meninjau pemerintahan di internet, peninjau hak digital, serta keamanan siber yang berpusat di London.

Mengutip laporan Netblocks, "Gangguan telekomunikasi terjadi pada Senin (1/2/2021) pukul 03.00 pagi waktu Myanmar."

Baca Juga: Kasus Hukum Jalan Terus, Hakim Kanada Tolak Permintaan Putri Miliarder China Ini

Baca Juga: 6 Rekomendasi Dompet Bitcoin 2021, Catat!

Hal itu terjadi di sejumlah lokasi, termasuk ibu kota Myanmar. Berdasarkan data Netblocks, pembatasan internet berlaku 75%, kemudian melonggar ke 50%.

Di Twitter, Netblocks juga menjelaskan, "konektivitas internet turun 50% dari level biasa; tepatnya di tengah kudeta militer dan turunnya para pemimpin politik di Myanmar."

Bagi sejumlah pengguna, internet di Myanmar kembali normal pada Senin siang. Akan tetapi, masih banyak pengguna yang kehilangan akses internet.

Data Netblocks menyebut, konektivitas internet Myanmar kembali pulih hingga 75% dari kecepatan normal.

Myanmar juga menjadi tren Twitter Indonesia dengan 268 ribu cuitan dan menduduki posisi ke-9.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: