Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resmi Diluncurkan, Ini Empat Pesan Jokowi Buat Bank Syariah Indonesia

Resmi Diluncurkan, Ini Empat Pesan Jokowi Buat Bank Syariah Indonesia Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sebagai bank syariah terbesar di Indonesia. BSI merupakan bank hasil merger dari tiga bank syariah BUMN yakni BNI Syariah, BRI Syariah dan Bank Syariah Mandiri.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, PT Bank Syariah Indonesia Tbk saya nyatakan diluncurkan berdiri," ujar Jokowi saat meluncurkan BSI secara virtual di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/2/2021).

Dalam sambutannya, Jokowi menyambut baik kehadiran BSI di Indonesia. Dia berharap besar BSI dapat memberikan kontribusi besar dalam mnyejahterakan umat dan seluruh rakyat Indonesia. Oleh sebab itu, beliau menyampaika empat pesan untuk BSI.

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia Dinilai Akan Berikan Double Effect Pemulihan Ekonomi Nasional

"Pertama, BSI harus jadi bank universal. Artinya harus terbuka, harus inklusif, harus menyabut baik siapapun yg ingi jadi nasabah agar menjangkau masyarakat di tanah air. Jadi jangan berpikir BSI untuk umat muslim saja. Yang non muslim pun harus diterima dan disambut baik, smua yang ingin bertransaksi syariah harus disambut sebaik-baiknya," ungkapnya.

Yang kedua, lanjut Jokowi, BSI harus bisa memaksimalkan penggunaan teknologi digital. Menurutnya, Digitalisasi saat ini adalah wajib agar bisa menjangkau mereka yang slama ini belum terjangkau layanan perbankan.

"Ketiga, BSI harus menarik minat milenial untuk menjadi nasabah, karena jumlah generasi milenial Indonesia saat ini 25,87% dari total 270 juta penduduk Indonesia," paparnya.

Kemudian yang terakhir, produk dan keuangan syariah BSI harus kompetitif, harus memenuhi kebutuhan berbagai segmen konsumen.

"Mulai dari UMKM, korporasi sqmpai ritel, dan mampu memfasilitasi nasabah cepat naik kelas dan menjadi tulang punggung ekonomi negara kita," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: