Kisah Crazy Rich Pondok Indah, Miliarder Telekomunikasi yang Hobi Sedekah

Warta Ekonomi, Jakarta -

Rico Huang menggandeng Crazy Rich Pondok Indah, HM Fitno untuk membagikan rahasia suksesnya dalam video berjudul "Crazy Rich Pondok Indah ! Dulu Tukang Bumbu Pasar Sekarang Sukses Karena Rajin Sedekah" di kanal YouTube Rico Huang.

Dalam video tersebut, pria yang biasa disapa Fitno ini mengatakan bahwa dalam setiap bisnis harus ada dasarnya terlebih dahulu. Seperti Fitno yang memiliki latar belakang telekomunikasi, ia pun berbisnis di bidang telekomunikasi yang ia mulai sejak tahun 2003. Bisnisnya yaitu membangun infrastruktur telekomunikasi seluler di Indonesia.

Baca Juga: Profil Lengkap Suami Istri Crazy Rich Malang, Pengusaha Muda yang Heboh Beli Jet Pribadi

Meski demikian, sejatinya Fitno sudah memulai bisnis sejak tahun 2000 sepulangnya ia ke Indonesia usai bekerja di perusahaan telekomunikasi Turki. Saat itu, Fitno dan rekan-rekannya membangun bisnis layanan teknologi sebagai tenaga ahli. Namun, pada tahun 2003, ia membangun bisnis baru bersama satu orang temannya yang menjadi cikal bakal terbentuknya Fitno hingga sampai sekarang.

Meski sudah sukses, Fitno mengakui bahwa ada jatuh bangun kegagalan yang ia alami.

"Jatuh bangun itu diberikan oleh Tuhan. Jadi, di saat kita jatuh itu menjadikan kita kuat dan hebat. Dan, kalaupun kita sukses itu menjadikan kita bersyukur." ujar Fitno.

Karena itulah, Fitno mengatakan di saat jatuh, ia mencari cara agar bisa terus semangat dan bisa berdiri lagi. Apapun jalan hidup yang ditempuh, harus selalu dihadapi agar menjadi sosok lebih hebat dan tangguh lagi. Ketika sukses pun, Fitno mengatakan jangan sampai membuat kita sombong. Hal ini karena semua harta dan kesuksesan yang diraih adalah karena berkat Tuhan Yang Maha Esa.

Selain berbisnis, Rico Huang juga sempat menyinggung bagaimana Fitno yang hobi bersedekah. Fitno pun mengungkap bahwa sedekah adalah salah satu bentuk rasa syukur kita terhadap Tuhan yang telah memberikan banyak nikmat.

"Tuhan tidak melihat besarnya, tetapi Tuhan melihat keikhlasan kita dan keseriusan kita, dan keseringan kita dalam berbagi," ujar Fitno.

"Kalau belum mampu bersedekah besar, ya tidak apa-apa yang kecil saja. Yang penting dilakukan, kalau bisa setiap hari dan setiap saat," tambahnya lagi.

Lebih lanjut, Fitno mengatakan bahwa sedekah adalah tanda syukur kita kepada Tuhan.

"Kalau kita sudah bersyukur, Tuhan akan balas lagi begitu banyak lipatan kenikmatan kepada kita. Jadi, tak usah takut untuk bersedekah atau berbuat baik yang penting ikhlas terlebih dahulu," ujarnya lagi.

Sebelum sukses seperti sekarang ini, dahulu Fitno pernah berjualan bumbu saat masih SMA. Fitno mengaku dulu tidak gengsi karena belum tentu orang lain bisa membantu kita.

"Pada saat kita susah, yang tahu hanya diri kita sendiri dan orang terdekat kita. Tetapi di saat kita senang, begitu banyak orang datang kepada kita," ujar Fitno.

"Jadi yang saya pikirkan waktu itu bagaimana saya tidak merepotkan orang tua saya, tidak membebani kedua orang tua saya, dan Alhamdulillah apa yang saya lakukan dulu adalah modal saya benar untuk mencapai keadaan sekarang," tambahnya.

Adapun pesan bagi teman-teman yang sedang memulai usaha adalah Fitno mengingatkan bahwa hidup ini telah diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa. Karena itulah, ia mengingatkan agar terus berdoa kepada Tuhan, terus berbuat baik dan harus disadari bahwa hidup ini adalah pertolongan dari Tuhan.

"Jadi, bagaimana kita mengundang pertolongan Tuhan dengan cara kita sholat, berbuat baik, dan tetap bekerja keras," tandas Fitno.

Lebih lanjut, bekerja keras yang dimaksud adalah bukan hanya dengan tenaga kita tetapi juga pikiran. Bekerja keras dengan pikiran adalah dengan terus menimba ilmu serta beradaptasi dengan kondisi saat ini.