Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Astaga, Dipecat dari Direktur Perusahaan Gegara Pakai Jilbab, Ibu Ini Laporkan Suaminya

Astaga, Dipecat dari Direktur Perusahaan Gegara Pakai Jilbab, Ibu Ini Laporkan Suaminya Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Silviana Dharmadji (52), warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten dipecat sebagai direktur perusahaan keluarga PT Jemasco Utama, hanya karena menggunakan jilbab.

Namun yang menyedihkan, komisaris perusahaan yang memecatnya merupakan suami sirinya sendiri, yakni Thomas Bernhard Paul Bouhier alias Thomas, warga negara Jerman, yang dia jamin tinggal selama berada di Indonesia. Baca Juga: Pengadilan Singapura Beri Lampu Hijau ke Induk Usaha Keuangan Hary Tanoe Buat Ubah Obligasi ke Saham

Tidak hanya dipecat dari perusahaan, aset rumah Silviana yang berada di wilayah Tangsel juga akhirnya dikuasai oleh Thomas dan saat ini dirinya malah tinggal mengontrak sendirian di suatu tempat, di wilayah Tangsel.

Dengan menggunakan kerudung abu-abu, tampak mata Silvi basah lantaran tidak bisa menahan sedih yang mendalam. Perusahaan yang telah dibesarkannya selama 19 tahun, direbut oleh suaminya sendiri. Baca Juga: Singgung Pajak Pulsa, Sri Mulyani: Kalau Jengkel sama Korupsi, Mari Kita Basmi

"RUPS itu memecat saya secara sepihak. Saya mengajukan gugatan membatalkan RUPS tersebut," kata Silvi, ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Jalan TMP Taruna, Sukasari, Senin (1/2/2021).

Diceritakan Silvia, keinginannya menggunakan jilbab dan menjalankan syariat agama Islam dengan benar sudah lama. Namun, baru mulai dijalankannya pada akhir 2020 ini. Pada awalnya, suaminya pun tidak bermasalah.

Persoalan baru timbul, setelah dia mulai menjalankan aktivitas sholat lima waktu. Thomas yang dinikahi secara Islam dan siri, mulai bersikap arogan dan rasis. Dia mulai sering melakukan kekerasan rumah tangga terhadapnya.

"Dia tidak suka saya berhijab dan mulai mengintimidasi saya. Katanya, berhijab itu jelek, radikal. Dia juga mengatakan, tidak mau diganggu oleh peraturan agama manapun. Dan katanya pakai hijab itu tidak wajib," jelasnya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: