Penumpang Pesawat, Kereta Api, hingga Kapal Laut Terjun Bebas

Warta Ekonomi, Jakarta -

Meluasnya pandemi Covid-19 membuat industri transportasi babak belur. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang 2020 lalu, jumlah penumpang angkutan udara domestik mencapai 32,4 juta atau turun 57,76% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 76,7 juta orang.

Jumlah penumpang domestik di Soekarno Hatta yang terbesar sebanyak 8,6 juta atau 26,60% dari keseluruhan. Tidak hanya rute domestik, jumlah penumpang penerbangan internasional juga turun 80,61% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: BPS: Awal Tahun Terjadi Inflasi 0,26%

BPS mencatat, jumlah penumpang ke luar negeri terbesar melalui Soekarno Hatta-Banten mencapai 1,5 juta orang atau 41,50% dari jumlah seluruh penumpang ke luar negeri. Diikuti Bandara Ngurah Rai-Denpasar sebanyak 1,3 juta orang atau 36,90%.

Sementara, jumlah penumpang kereta api dan kapal laut juga mengalami penurunan imbas pandemi Covid-19. Jumlah penumpang kereta api 2020 lalu mencapai 186,1 juta orang atau turun 56,40% dibanding periode yang sama tahun 2019.

Penurunan jumlah penumpang terjadi di semua wilayah Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek, dan Sumatera yang masing-masing turun 54%, 65,17%, dan 66,39%. Penurunan penumpang juga dijumpai pada moda angkutan laut. Pada 2020 jumlah penumpang kapal laut turun 40,66% dibanding tahun sebelumnya.

Penurunan jumlah penumpang terjadi di seluruh pelabuhan utama, yaitu Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 76,51%, Belawan sebesar 73,89%, Makassar sebesar 67,22%, Balikpapan sebesar 66,74%, dan Tanjung Perak sebesar 57,72%.