Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembangkan Ekspor Produk Bernilai Tambah, Kemendag Siap Hadapi Tantangan dari Luar

Kembangkan Ekspor Produk Bernilai Tambah, Kemendag Siap Hadapi Tantangan dari Luar Kredit Foto: Kemendag
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak dua tahun terakhir, Kementerian Perdagangan serius mengembangkan ekspor produk yang bernilai tambah tinggi, yaitu produk berbasis teknologi atau produk yang telah jadi. Langkah ini seiring dengan kebijakan hilirisasi yang dicanangkan oleh Pemerintahan Jokowi

Namun demikian, Kemendag menghadapi tantangan yang tidak mudah dari luar negeri, khususnya hambatan dalam perdagangan. Sebagai garda terdepan dalam penyelesaian perselisihan perdagangan luar negeri, tentu Kemendag siap.  Baca Juga: Pak Jokowi Kecewa Berat, Rupiah yang Kena Skakmat!

“Kemarin hal ini sudah ditegaskan oleh Pak Mendag. Intinya, kami sudah bertekad agar Indonesia tidak terus mengekspor barang mentah. Kita harus upgrade ke ekspor bahan baku, bahan penolong maupun barang jadi,” kata Wamendag Jerry Sambuaga pasca diskusi BRI Group Economic Outlook. 

Dalam diskusi tersebut salah satunya membahas mengenai outlook pengembangan ekspor Indonesia di tahun 2021 dan tahun-tahun mendatang. Menurut Jerry, ada dua jenis hambatan dalam upaya ini yaitu, hambatan langsung terhadap produk ekspor bahan jadi Indonesia dan kedua hambatan dalam penentuan kebijakan ekspor raw material yang sifatnya tidak terbarukan. 

Pada jenis yang pertama Jerry mencontohkan bagaimana kebijakan ekspor produk turunan ekspor kelapa sawit Indonesia dihambat. Begitu juga dengan safeguard yang diterapkan Pemerintah Filipina atas produk otomotif Indonesia. Contoh yang kedua adalah bagaimana Indonesia ditentang dalam membatasi ekspor raw material yang jumlahnya sangat terbatas seperti Nickel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: