Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yuan Digital Gak Akan Tantang Dominasi Dolar, yang Benar?

Yuan Digital Gak Akan Tantang Dominasi Dolar, yang Benar? Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Yuan digital tak akan jadi pesaing dolar, begitu kata Ekonom China, Zhu Min dalam Forum Ekonomi Dunia virtual. Mengapa?

MelansirĀ WEF, Rabu (3/2/2021), menurut Ketua Institut Riset Keuangan Nasional China di Universitas Tsinghua dan mantan Wakil Gubernur di Bank Rakyat China itu, tak ada rencana memperluas jangkauan internasional yuan digital lewat Belt andĀ Road Initiative.

"Saya tak berpikir kami menganggap yuan digital sebagai instrumen yang bersaing dengan dolar. Persaingan adalah konsep yang begitu kabur dan tidak jelas--baik dalam teori ekonomi maupun dalam praktik," jelas Zhu Min.

Baca Juga: China Dorong Uji Coba Yuan Digital Sebelum Libur Nasional

Baca Juga: Bukti Nyata Jack Ma Dimusuhi Pemerintah China, Sedep-sedep Ngeri!

Namun, Zhu Min yakin kalau penggunaan yuan digital akan berlaku lintas negara, mendapat dorongan kekuatan pasar seperti arus perdagangan, pembayaran lintas batas, dan pertukaran mata uang.

Integritas negara lain juga termasuk faktor pendorong penggunaan lintas batas yuan digital. "Apakah Singapura bersedia menggunakan mata uang digital China ke Singapura? Lalu China bersedia menerima mata uang digital Singapura? Mungkin kedua negara dapat menandatangani kesepakatan?" tanya Zhu Min.

Ia pun menyinggung interoperabilitas dan menyoroti perbedaan desain teknis antara dua mata uang digital nasional (CBDC).

Menteri Senior Singapura, Tharman Shanmugaratnam juga membahas risiko dolarisasi untuk sejumlah negara berkembang--dan mata uang digital akan memperburuk risiko itu. Belum lagi perihal risiko dunia maya.

"Secara internasional, mata uang digital akan tetap penting; menyepakati prinsip dan persyaratan tidak ada anonimitas," lanjutnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: