Pandemi Corona Naikkan Laba Lenovo hingga 53%

Warta Ekonomi, Jakarta -

Lenovo Group meraup untung US$395 juta atau setara Rp5,54 triliun di kuartal III 2020 atau tumbuh 53% dari periode yang sama tahun lalu. Kenaikan laba itu didorong oleh naiknya permintaan yang kuat dari orang-orang yang bekerja dari rumah akibat pembatasan Covid-19 yang masih berjalan.

Pada periode yang sama, Lenovo juga mencetak peningkatan pendapatan sebesar 22% menjadi US$17,25 miliar.

Baca Juga: Mantab Jiwa! Keuntungan Lenovo Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Gara-Gara....

"Kinerja yang kuat telah mendorong pertumbuhan Lenovo di seluruh grup bisnis serta perubahan struktural dalam gaya hidup dan kebiasaan kerja sejak dimulainya pandemi Covid-19," kata Lenovo dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Warta Ekonomi.

Lenovo mengungkapkan, lonjakan laba ini turut dipicu oleh peningkatan pendapatan terutama penjualan laptop dan gadget pribadi lainnya. Kondisi dipicu oleh situasi pandemi yang mengakibatkan aktivitas di rumah meningkat dengan tujuan untuk memutus penyebaran virus.

Peningkatan penjualan akibat pandemi ini turut dialami oleh Samsung Electronics dan Panasonic Corp. Menurut firma riset Gartner, pengiriman komputer pribadi di seluruh dunia naik 10,7% pada kuartal Desember.

Lenovo makin memperkuat kepemimpinannya di PC dengan 27,1% pasar, di atas HP Inc dengan 19,8% dan Dell Technologies dengan 16,6%. Lenovo mengatakan, pendapatan dan laba tertinggi sepanjang masa itu datang saat perusahaan tengah berencana untuk menerbitkan tanda terima Penyimpanan China (CDR) yang mewakili hingga 10% dari total sahamnya untuk dicatatkan di Dewan Inovasi Sains dan Teknologi di Bursa Efek Shanghai.