Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pandemi Berikutnya 10x Lebih Buruk, Bill Gates: Manusia Tidak Siap untuk Itu

Pandemi Berikutnya 10x Lebih Buruk, Bill Gates: Manusia Tidak Siap untuk Itu Kredit Foto: Reuters/Arnd Wiegmann
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bill Gates memperingatkan bahwa pandemi berikutnya bisa 10 kali lebih buruk dari Covid-19. Ia bahkan melihat umat manusia tidak siap untuk itu. Gates bersikeras bahwa orang0orang harus belajar dari pandemi Covid-19.

Menurut miliarder tersebut, dunia dan manusia tidak siap untuk pandemi berikutnya. Meski demikian, Gates berharap situasi ini akan berubah dalam beberapa tahun dan menunjukkan peluang seperti obat-obatan, tes, vaksin, epidemiologi, dan respon terhadap pandemi bisa lebih baik.

"Pandemi ini buruk, tetapi pandemi di masa depan bisa 10 kali lebih serius," kata tokoh terkemuka itu, yang dikutip dari Entrepreneur di Jakarta, Jumat (5/2/21).

Baca Juga: Proyek Terbaru Bill Gates: Meredupkan Matahari, Mendinginkan Bumi

Gates mendesak pemerintah untuk melindungi warganya dari kemungkinan penyakit baru. Di sisi lain, Bill Gates yang hobi filantropi ini mengatakan bahwa jika pandemi ini sudah berkembang lima tahun lalu, dunia tidak akan memiliki vaksin dalam waktu yang sesingkat itu.

Namun kini, kita memberi selamat kepada para ilmuwan karena telah mencapai kemajuan pesat dalam pengembangan vaksin. Dia juga meminta para penguasa untuk menghindari nasionalisme vaksinasi dan mendistribusikan vaksin secara adil.

Ini bukan pertama kalinya Gates memperingatkan penyakit di masa depan, dalam wawancara dengan Financial Times melalui Skype pada 2 April 2020, pengusaha mengatakan bahwa pandemi virus Corona ini adalah peristiwa terbesar yang akan dialami banyak orang sepanjang hidupnya, dan Gates mencegah wabah virus serupa kemungkinan akan terjadi setiap 20 tahun atau lebih.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: