Harga Batu Bara Melejit, Sektor Pertambangan Meroket! Saham Keluarga Bakrie Paling Cespleng

Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memperlihatkan taringnya setelah ditutup melesat 44.51 poin atau 0,73% ke posisi 6,151.72. Moncernya IHSG paling besar dikontribusikan oleh sektor pertambangan karena melejit 2,95%,

Kenaikan harga saham-saham perusahaan batu bara yang tercatat di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan 5 Februari 2021 ini tak terbendung. Hal tersebut terjadi pasca harga batu bara Acuan (HBA) bulan Februari 2021 ditetapkan sebesar US$87,79 per ton atau reli sebanyak 15,7% dari bulan sebelumnya sebesar US$75,84 per ton. Kenaikan tersebut seiring dengan sentimen yang dibentuk oleh supercycle komoditas (commodity supercylce).

Peningkatan saham-saham sektor pertambangan dipimpin oleh perusahaan-perusahaan tambang milik keluarga Bakrie yakni, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang berhasil lompat 7 poin atau 12,5% ke harga Rp63 per saham. Kemudian, disusul oleh sister company dari BUMI yakni, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang melancong 5 poin atau 6,105 ke Rp87 per saham.

Baca Juga: Mantap Jiwa! Habis Caplok Tambang Emas, Perusahaan Bakrie: Keuangan Perusahaan Akan...

Baca Juga: Perusahaan Milik Keluarga Bakrie Come Back, Sekarang Nasibnya....

Baca Juga: Jual Saham Baru ke Masyarakat, Perusahaan Migas Milik Keluarga Bakrie Kantongi Duit Triliunan

Selain perusahaan Bakrie, saham perusahaan batu bara lain seperti PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) meroket 475 poin atau 3,92% ke harga Rp12.600 per saham.

Saham perusahaan tambang milik Sandiaga Uno yang dipimpin oleh Garibalddo Thohir atau yang lebih dikenal dengan Boy Thohir ini terdongkrak 45 ppoin atau 3,86% ke Rp1.210 per saham.

Adapula, saham BUMN pertambangan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang terkerek kenaikan harga acuan batu bara hingga sebesar 80 poin atua 3,23% ke posisi Rp2.560 per saham.