Skutik Premium All New Honda PCX 160 CC Resmi Mengaspal, Mesin, Desain, hingga Fitur Terbaru

Di Indonesia, skutik premium merupakan salah satu kendaraan roda dua yang paling diminati. Mengingat, kendaraan tersebut memiliki fungsi yang fleksibel dan menawarkan kenyamanan yang optimal.

Hal itu pun mendorong PT Astra Honda Motor (AHM) untuk meluncurkan All New Honda PCX yang hadir dengan beragam penyegaran baik pada tampilan maupun mesin.

Baca Juga: Pandemi Bikin Anjlok Penjualan Motor Selama 2020, Turun 43,57 Persen

President Director AHM, Keiichi Yasuda mengatakan, selama satu dekade kehadirannya di Indonesia, skutik premium Honda PCX dikenal sebagai motor yang memberikan kenyamanan dan kesan elegan bagi pengendaranya.

”Dengan berbekal mesin, desain, dan fitur terbaru, All New Honda PCX series diharapkan dapat semakin memenuhi kebutuhan pecinta skutik premium,” kata Yasuda dalam launching virtual All New Honda PCX pada Jumat (5/2).

Lewat penyegaran ini, All New Honda PCX hadir dengan mesin terbaru berkapasitas 160cc 4 katup enhanced Smart Power plus (eSP+). Selain itu, All New Honda PCX juga ditunjang dengan ukuran ban yang lebih besar untuk meningkatkan kenyamanan pengendara.

Executive Vice President Director AHM, Johannes Loman mengatakan, pengembangan motor ini sendiri terispirasi oleh penerimaan yang sangat baik dari masyarakat.

“All New Honda PCX series memiliki performa tinggi dan nyaman dikendarai di berbagai situasi. Hal ini diperkuat dengan komitmen kami kepada seluruh konsumen Honda di Indonesia untuk selalu memberikan layanan terbaik di jaringan penjualan dan servis yang tersebar di pelosok negeri, yang tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata Loman.

Motor ini ditawarkan dalam tiga varian yakni CBS, ABS dan e:HEV. Sejumlah fitur terbaru yang melekat pada motor ini diantaranya adalah fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC) yang menjadi fitur unggulan pada tipe ABS dan e:HEV.

Dengan adanya fitur ini, maka pengendara dapat melibas jalanan licin secara lebih aman tanpa khawatir tergelincir karena tenaga yang disalurkan pada roda belakang akan mempertimbangkan laju kecepatan dari roda depan.