Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketika Hasil Tes GeNose C-19 Penumpang di Stasiun Kereta Positif, Langkah Ini yang Dilakukan...

Ketika Hasil Tes GeNose C-19 Penumpang di Stasiun Kereta Positif, Langkah Ini yang Dilakukan... Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Warta Ekonomi, Abuja -

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai melaksanakan tes GeNose C19 pada hari ini. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor transportasi ini juga sudah menyiapkan prosedur bagi penumpang yang dinyatakan positif ketika melakukan tes GeNose di Stasiun.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, ketika penumpang dinyatakan positif ketika tes GeNose C19, maka KAI akan membawa yang bersangkutan ke ruang isolasi. Lalu tim kesehatan dari KAI dan juga PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI akan memberitahukan kepada yang bersangkutan jika penumpang tersebut terduga positif.

Baca Juga: Catat Baik-baik... Mulai Besok, Tes GeNose C19 Cuma Ada di Dua Stasiun Ini...

“Jadi mereka itu setelah positif, pertama mereka langsung di bawa ke ruang isolasi,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (5/2/2021).

Di saat bersamaan, KAI akan melakukan pembatalan perjalanan kepada penumpang yang diduga positif tersebut. Perseroan pun akan mengganti 100% uang tiket dari penumpang tersebut.

“Kemudian tiket mereka langsung kita batalin. Terus kita ganti atau refund tiket itu 100%. Kemudian tim dari RNI dan KAI tim kesehatan kita itu memberikan informasi bahwa yang bersangkutan ini terduga positif,” jelasnya.

Setelah semua proses rampung, penumpang yang terduga positif tersebut akan diberikan edukasi oleh petugas KAI dan RNI. Edukasi yang dimaksud adalah, penumpang diminta untuk isolasi mandiri atau melakukan tes PCR di rumah sakit.

“Dan yang bersangkutan diberikan edukasi melakukan isolasi mandiri atau melanjutkan itu ke pemeriksaan lebih lanjut. Untuk memastikan. PCR,” jelasnya.

Namun lanjut Joni, tes PCR yang dilakukan oleh penumpang itu bersifat mandiri dan memakai biaya sendiri. Karena baik itu KAI maupun RNI tidak menyediakan layanan PCR gratis ataupun murah di stasiun.

“Enggak. Kita di stasiun ini hanya menyediakan dua layanan yaitu antigen GeNose,” ucapnya.

Setelah itu, petugas KAI akan mengantar penumpang yang diduga positif keluar dari Stasiun. Kemudian keputusan selanjutnya ada ditangan penumpang apakah ingin melakukan isolasi mandiri atau tes lanjutan.

“Kemudian yang bersangkutan oleh petugas kita diantar keluar. Jadi ya itu untuk pelayanan kita untuk yang positif. Nanti akan diantar keluar untuk isolasi mandiri atau ke rumah sakit untuk PCR,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: