Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seger Bener! Habis Dapat Dana Ratusan Miliar, Harga Saham Perusahaan Teknologi Ini Juga Meroket

Seger Bener! Habis Dapat Dana Ratusan Miliar, Harga Saham Perusahaan Teknologi Ini Juga Meroket Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan teknologi, PT Indointernet Tbk ini resmi mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang fokus bergerak di industri infrastruktur digital seperti pusat data (data center) dan konektivitas (conectivity) ini pun  menjadi emiten ke-7 yang masuk ke pasar modal di tahun 2021. 

Saat perdana masuk ke Bursa harga saham perusahaan dengan kode saham EDGE ini langsung menyentuh batas atas keneakiakan saham atau auto rejection atas (ARA), karena melejit 20% atau 1.475 poin ke posisi Rp8.850 per saham. Meski naik tinggi, ternyata saham EDGE hanya ditransaksikan 3 kali atas sebanyak 2,6 ribu saham ssenilai Rp23 juta. 

Pasalnya, dalam aksi penawaran umum perdana saham (Initial Public Offeering/IPO), perseroan menawarkan saham Rp7.375 per saham dengan mengeluarkan sejumlah 80.810.000 saham atau sebesar 20% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Dengan begitu, perseroan pun berhasil meraup dana segar Rp595,97 miliar dari IPO. Dalam aksi ini, perseroan dibantu oleh BCA Sekuritas yang bertindak sebagai penjamin emisi efek.

Baca Juga: Segera Ambil Posisi! IHSG Diramal Masih Bakal Menguat, Ini Saham yang Wajib Dipantau

Direktur Utama PT Inddoinetrnet Tbk, Djarot Subiantono, menjelaskan bahwa bisnis pusat data dan interkoneksi memiliki potensi yang besar, diantara karena era digital, tren perubahan yang terjadi saat ini dan ke depan yang berupa informasi digital.

Baca Juga: Mantap! Penguatan IHSG Nyaris 1% pada Penutupan Sesi Kedua

“Pusat data edge dirancang berada di lokasi dekat dengan pertukaran koneksi dan sentra lokasi pelanggan. Tujuan dari pembuatan data ini adalah untuk menghubungkan konsumen akhir kepada pusat pengolahan data secara mudah dan dinamis, dengan kemampuan memberikan waktu respons yang lebih singkat,” katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (8/2/2021). 

Menurutnya, saat ini perseroan telah mengoperasikan beberapa pusat data di lokasi bisnis dan sebuah pusat data Egde baru telah dibangun dan mulai dioperasikan tahun ini.

Dengan menjadi perusahaan yang tercatat di BEI, EDGE akan mendapatkan akses pada seumber pendanaan yang lebih luas dna berpeluang untuk mengembangkan usahanya serta menjalankan operasional perusahaan yang memenuhi good corporate governance

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: