Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelindo 1 Target Layani Bongkar Muat Peti Kemas 1,5 Juta TEUs di 2021

Pelindo 1 Target Layani Bongkar Muat Peti Kemas 1,5 Juta TEUs di 2021 Kredit Foto: Antara/FB Anggoro

Dengan Pertamina, Pelindo 1 sedang membangun sarana dan fasilitas bunker penunjang bahan bakar minyak (BBM) dan jalur pipa gas di KTMT guna memenuhi kebutuhan energi di Kawasan Industri.

Selain itu, bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Kawasan Industri Medan (Persero), Pelindo 1 melakukan kerja sama angkutan barang berbasis kereta api untuk meningkatkan konektivitas antara pelabuhan dan kawasan industri melalui jalur kereta api agar mendorong efisiensi arus logistik di Indonesia.

Baca Juga: PWI Jaya Award Berikan Penghargaan untuk Dirut PT Pelindo II

Pelindo 1 juga bekerja sama dengan dua anak perusahaan Pelindo 2, yakni PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk dan PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia dalam pengelolaan terminal kendaraan dan pengoperasian peralatan pelabuhan di wilayah Pelindo 1.

Terjun ke bisnis e-logistic, Pelindo 1 bekerja sama dengan dua perusahaan logistik besar di Indonesia, yakni Haistar dan LODI untuk pengelolaan fulfilment service dengan mengoptimalkan seluruh potensi logistik dengan pemanfaatan IoT (Internet of Things).

Fokus Pelindo 1 lainnya pada tahun 2021, menurut Dani, adalah mengembangkan bisnis Marine Services. Tujuannya adalah memaksimalkan manfaat ekonomi Selat Malaka yang merupakan salah satu selat tersibuk di dunia dengan trafik kapal yang melintas mencapai 200 kapal per hari atau sekitar 80.000 kapal per tahun.

"Selat Malaka merupakan jalur perdagangan dunia karena 40 persen barang ekspor-impor diperdagangkan melalui selat ini. Juga menjadi jalur utama bagi 80 persen kapal pengangkut minyak dan LNG dari Timur Tengah menuju Negara China, Jepang, Korea, dan sebagian Amerika," kata Dani.

Untuk memanfaatkan potensi Selat Malaka tersebut, bisnis Marine Services Pelindo 1 di Selat Malaka dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang meliputi 127 orang pilot/pandu bersertifikat dan berpengalaman, 36 unit kapal pandu, 22 unit kapal tunda, 30 unit pilot portable unit, 10 unit Automatic Identification System (AIS), dan 12 VTS stations.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: