Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bermodal Nuklir, Korut Gandeng Iran buat Ciptakan Rudal Jarak Jauh

Bermodal Nuklir, Korut Gandeng Iran buat Ciptakan Rudal Jarak Jauh Kredit Foto: Thinkstock Images

Laporan yang sama juga mengungkapkan bahwa pasukan peretas Korut berjasil mencuri dana lebih dari Rp4,2 triliun untuk "menghidupi" program nuklir Pyongyang.

Sedangkan Iran, secara bertahap mengingkari ketentuan dalam perjanjian nuklir 2015 setelah mantan presiden AS Donald Trump menarik diri dari kesepakatan itu pada 2018 lalu. Langkah itu dibarengi dengan "kebijakan sanksi maksimum" terhadap Teheran.

Terbaru, Iran kembali meningkatkan pengayaan uranium di fasilitas nuklir bawah tanah Natanz. Peningkatan pengayaan uranium adalah pelanggaran terbesar sejauh ini dari Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA), kesepakatan 2015 untuk mengekang program nuklir Iran dengan imbalan pelonggaran sanksi ekonomi.

Teheran telah mulai memperkaya uranium ke kemurnian yang lebih tinggi, kembali ke 20% yang dicapai sebelum kesepakatan, dari maksimum sebelumnya 4,5%.

Kesepakatan itu menetapkan batas 3,67%, jauh di bawah 90% yang dibutuhkan untuk membuat senjata nuklir.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: