Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pilihan Gila! Pasien-pasien Corona AS Lebih Pilih Mati di RS karena...

Pilihan Gila! Pasien-pasien Corona AS Lebih Pilih Mati di RS karena... Kredit Foto: Reuters/Brian Snyder

Perawatan di Rumah Meningkat

Organisasi-organisasi nasional yang menyediakan layanan paliatif melaporkan fasilitas-fasilitas itu melihat peningkatan jumlah pasien yang dirawat di rumah hingga dua digit persentase.

Layanan paliatif adalah perawatan untuk pasien yang sudah tidak dapat disembuhkan atau sudah pada stadium akhir penyakit.

Fenomena ini terjadi di Caroll Hospice di Westminster, Maryland, di mana terjadi lonjakan permintaan perawatan berbasis rumah antara 30 hingga 40 persen, ujar direktur eksekutif Regina Bodnar.

Ia mengatakan menghindari rumah lansia dan risiko virus corona merupakan faktor terbesar di balik peningkatan permintaan itu.

Lisa Kossoudji, yang mengawasi para perawat di Ohio's Space of Dayton, membawa pulang ibunya sendiri – yang kini berusia 95 tahun – ke rumah untuk tinggal bersamanya setelah perebakan pandemi tahun lalu. Ia pernah tidak melihat ibunya selama beberapa minggu dan khawatir kondisinya memburuk karena ia dikurung di kamar, seiring upaya fasilitas itu membatasi potensi perebakan virus.

Kossoudji, yang memiliki kondisi yang menyebabkan penebalan dan pengerasan dinding arteri di bagian otak, kini menerima perawatan paliatif di rumah. Kossoudji melihat banyak keluarga-keluarga yang dilayaninya membuat pilihan serupa.

“Banyak orang yang membawa pulang anggota keluarga mereka yang memiliki banyak masalah fisik. Entah itu karena harus diberi makan lewat selang makanan atau trakea. Hal-hal yang dalam pandangan orang kebanyakan 'ya Tuhan saya tidak dapat melakukannya.' Namun, mereka membawanya pulang karena ingin bisa bersama-sama dan bisa melihat mereka,” ujarnya.

Sebelum pandemi, pekerja rumah sakit merawat pasien yang meninggal karena penyakit jantung, kanker, demensia dan penyakit mematikan lainnya di fasilitas perawatan jangka panjang. Pada tingkat yang lebih rendah, diatur sebagaimana berada di rumah. Banyak keluarga ragu membiarkan anggota keluarga mereka meninggal di rumah karena tantangan logistik, termasuk jadwal kerja dan kebutuhan medis yang rumit.

Namun, pandemi mengubah banyak hal. Orang-orang tiba-tiba harus bekerja dari rumah dan memiliki lebih banyak waktu, dan mereka lebih nyaman dengan perawatan di rumah karena mengetahui kurangnya kesempatan berkunjung di rumah-rumah lansia itu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: