Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Gordon Moore, Ilmuwan yang Dirikan Intel Corporation

Kisah Orang Terkaya: Gordon Moore, Ilmuwan yang Dirikan Intel Corporation Kredit Foto: Twitter/Forbes

Kemudian, Moore diangkat sebagai kepala R&D di Fairchild hingga pada tahun 1965 dia menerbitkan artikel yang banyak dibaca yang pertama kali mengusulkan apa yang kemudian dikenal sebagai 'Hukum Moore', di mana dia memperkirakan bahwa jumlah transistor yang dapat ditempatkan industri pada sebuah chip komputer akan berlipat ganda setiap tahun. Pengamatan ini pada dasarnya terbukti benar selama lebih dari empat dekade.

Pengamatan ini dipublikasikan di majalah 'Electronics' pada 19 April 1965. Dikatakan 'jumlah transistor per inci persegi pada sirkuit terpadu telah dua kali lipat setiap tahun sejak sirkuit terintegrasi ditemukan'. Ia juga mengamati tren tersebut akan terus sama setidaknya hingga sepuluh tahun mendatang.

Namun, satu dekade kemudian, ia membuat beberapa perubahan dalam pengamatannya dan menyatakan bahwa tren tersebut akan mengikuti setiap dua tahun, bukan satu tahun. Ini telah menjadi hal yang signifikan dan telah membantu industri semikonduktor secara besar-besaran.

Kemudian, pada tahun 1968, Moore ikut mendirikan Intel Corporation dengan Robert Noyce. Intel telah menjadi pemimpin dunia dalam desain dan manufaktur semikonduktor dan merupakan perusahaan semikonduktor terbesar di dunia. Di antara penghargaan lainnya, Moore memegang IEEE Medal of Honor (2008) dan U.S. National Medal of Technology (1990).

Moore memegang posisi Wakil Presiden Eksekutif sebelum dia diangkat sebagai Presiden Intel Corporation pada tahun 1975.

Sejak April 1979, ilmuwan berbakat ini menjabat sebagai Chief Executive Officer perusahaan dan menjabat hingga 1987. Dia juga mengetuai Dewan Direksi perusahaan pada waktu yang sama dan juga anggota dewan Caltech.

Moore terus memimpin Dewan Direksi Intel hingga 1997, dan setelah itu dia diangkat sebagai Ketua Emeritus korporasi.

Dia adalah salah satu pendiri raksasa teknologi Intel Corporation dan telah berperan penting dalam berbagai perkembangan teknologi yang telah dilakukan perusahaan sejak awal. Menurut Forbes pengusaha terkenal ini memiliki kekayaan bersih USD11,7 miliar (Rp163 triliun) per Februari 2021.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: