Kisah Hidup Kontroversial Britney Spears Diangkat Jadi Film Dokumenter

Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyanyi Britney Spears menyimpan banyak kisah kontroversial di balik popularitasnya. Proses hukum melawan sang ayah digarap menjadi film dokumenter berjudul Framing Britney Spears yang digarap bersama The New York Times.

Melansir Variety, Senin (8/2/2021), Princess of Pop ini telah di bawah konservatori sejak tahun 2008. Sang ayah, Jamie Spears mengontrol keuangan dan semua aspek dalam hidupnya.

Baca Juga: Bukan Main! Begini Tampilan Baru Sangarnya Joker Jared Leto di Zack Snyder's Justice League

Pada November lalu, Britney kalah dalam upaya mengeluarkan sang ayah dari konservatorinya. Dia tetap memegang kendali sebagai ko-konservator dengan perusahaan keuangan Bessemer Trust, meskipun hakim tak mengesampingkan petisi di masa depan untuk pencopotan atau penangguhan.

Namun, Britney mengambil sikap tegas. Ia menolak tampil selama sang ayah masih memegang kendali. Kisahnya ini menuai pembelaan dari para penggemarnya hingga tagar #FreeBritney (bebaskan Britney) menjadi viral di media sosial.

"Rahasia utama film kami adalah bahwa dia menjalani kehidupan sebagai bintang pop sibuk, namun dia diberi tahu bahwa dia selalu menanggung beban," kata produser dan sutradara, Samantha Stark dari The New York Times.

"Dia menghasilkan jutaan dolar, namun dia tak mampu membuat keputusan, bahkan untuk kepentingannya sendiri. Itu adalah konflik yang sulit dimengerti, dan banyak catatan pengadilan yang disegel," tambahnya.

Britney yang telah terkenal di dunia sejak remaja juga sudah berjuang melawan perhatian pers. Mulai dari berita kariernya yang menanjak hingga kejatuhannya.

Film dokumenter ini berusaha menggali konservatori pada intinya dengan latar belakang misoginis di akhir 90-an dan awal 2000-an yang sangat ofensif disaksikan melalui lensa tahun 2021.

Menghadapi paparan tabloid yang luar biasa dan tekanan sosial yang tidak pernah diinginkan untuk membiarkannya menang, dokumenter tersebut menampilkan sisi Britney yang jarang ditampilkan media selama dua dekade kariernya. Mandiri, berkemauan keras, dan tangguh.