Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Jan Koum, Miliarder Pendiri WhatsApp yang Telah Lama 'Hilang'

Kisah Orang Terkaya: Jan Koum, Miliarder Pendiri WhatsApp yang Telah Lama 'Hilang' Kredit Foto: Business Insider

Setelah lulus dari sekolah, Koum berkuliah di San Jose University. Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan biaya kuliahnya, Koum kemudian bekerja sebagai penguji sistem keamanan komputer di Ernst & Young.

Hingga pada tahun 1997, ia pun pertama kalil bertemu Brian Acton, yang kelak akan membantunya mendirikan WhatsApp. Saat itu, Acton merupakan pegawai Yahoo. Karena Koum sudah belajar mengenai jaringan komputer secara otodidak, akhirnya Koum melamar ke Yahoo dan diterima.

Namun, pada tahun 2000, ibu Koum meninggal karena kanker. Koum pun hanya hidup dengan neneknya. Meski demikian, ia tetap semangat bekerja dan menyaksikan sendiri bagaimana Yahoo jatuh-bangun. Adapun posisi Koum saat itu adalah sebagai programmer dan menangani proyek periklanan di Yahoo.

Sayangnya, demi bekerja, Koum harus putus kuliah. Hingga pada tahun 2007, Koum dan Acton memutuskan mundur dari Yahoo. Setelahnya, mereka pun memutuskan untuk berlibur dan berwisata.

Hingga pada tahun 2009, Koum dan Acton melamar ke Facebook tetapi ditolak oleh Mark Zuckerberg. Akhirnya, mereka pun mendirikan WhatsApp berawal dari ide melihat kumpulan kontak di ponsel iPhone yang sedang tenar beserta App Store.

Koum melihat potensi besar ini karena itu ia menciptakan aplikasi yang dapat menampilkan status pada kontak telepon di iPhone. Ide itulah yang kemudian mendorong Koum menciptakan WhatsApp.

Saat itu, Koum memiliki teman yang Alex Fishman dan kemudian ia menceritakan ide tersebut kepadanya. Lalu, Fishman kemudian memperkenalkan Jan Koum dengan Igor Solomennikov seorang developer aplikasi iPhone.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: