Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Jan Koum, Miliarder Pendiri WhatsApp yang Telah Lama 'Hilang'

Kisah Orang Terkaya: Jan Koum, Miliarder Pendiri WhatsApp yang Telah Lama 'Hilang' Kredit Foto: Business Insider

Dari perkenalan itu, Koum pun berhasil menciptakan WhatsApp dan mendirikan perusahaan WhatsApp Inc yang berbasis di California pada bulan Februari 2009. Koum banyak menghabiskan waktunya dengan mengembangkan aplikasi ciptaannya tersebut.

Saat diluncurkan, WhatsApp masih memiliki banyak kekurangan. Bahkan, aplikasi tersebut hanya diunduh 250 orang saja. Koum sendiri hampir menyerah hingga akhirnya Apple membantu push notifications pada tahun 2009 dan WhatsApp pun digemari pengguna.

Sayangnya, setelah bereksperimen memakai WhatsApp harus berbayar, jumlah download menurun.

"Kami tumbuh cepat ketika gratis, 10 ribu download per hari. Dan ketika kami memberlakukan pembayaran, mulai menurun sampai hanya seribu per hari," kisah Acton.

Akhirnya, pengguna cukup membayar satu kali dalam satu tahun. Hingga WhatsApp pun semakin populer dan para pemodal berebut untuk berinvestasi. Lalu, pada tahun 2014, WhatsApp diakuisisi Facebook pada tahun 2014 senilai USD19 miliar.

Acton dan Koum pun kaya raya dan sempat beberapa tahun gabung di Facebook untuk memimpin WhatsApp. Sayangnya, karena perbedaan visi dengan Mark Zuckerberg, keduanya memutuskan resign dengan drama yang cukup menghebohkan.

Acton resign pada akhir 2017, kemudian Koum resign pada pertengahan 2018. Hal ini karena Acton dan Koum anti iklan, sementara Mark Zuckerberg terancam dirasuki iklan setelah Facebook membelinya. Meski Acton marah besar,n amun Koum mundur dengan baik-baik.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: