Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dinilai Tak Berharga, Miliarder Ini Justru Jadikan Dogecoin Media Belajar Anak

Dinilai Tak Berharga, Miliarder Ini Justru Jadikan Dogecoin Media Belajar Anak Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mata uang kripto Dogecoin hari ini telah melonjak berkat miliarder Elon Musk dan selebriti Snoop Dogg yang sering menyundul di Twitter. Padahal, Dogecoin awalnya dimulai sebagai lelucon pada tahun 2013. Miliarder Mark Cuban sendiri melihat Dogecoin sebagai lelucon yang tidak memiliki nilai.

"Dogecoin kurang dari satu sen. Anda dapat membeli senilai $ 1 atau senilai $ 10, dan bersenang-senang menontonnya sepanjang hari," ujar miliarder Cuban kepada Forbes sebagaimana dikutip dari CNBC Make It di Jakarta, Kamis (11/2/21). "Di antara semua keseriusan, ini adalah hiburan terbaik yang tersedia untuk uang Anda." tambahnya.

Di luar nilai sebagai hiburan, Dogecoin juga media yang bisa mengajarkan investasi kepada anaknya yang berusia 11 tahun. Saat itu, Cuban membeli dogecoin senilai beberapa dolar untuk putranya, Jake. Mereka bersama-sama menonton dan mendiskusikan semua pergerakan harga dan mengapa itu terjadi.

Baca Juga: Tweet Elon Musk tentang Dogecoin Mengkhawatirkan, Investor Ini Beri Peringatan, Hati-Hati!

"tu menyenangkan dan mendidik baginya." ujar Cuban.

Bulan Januari lalu, Cuban men-tweet bahwa putranya membeli "koin doggie" senilai USD10. Dogecoin juga kerap muncul sebagai meme "doge" yang melibatkan anjing Shiba Inu. Namun, menurut Cuban, hal itu bukanlah tampilan yang buruk.

"Tidak, ini bukan penampilan yang buruk. Tapi bukan berarti [dogecoin] memiliki nilai intrinsik. Tidak." ujarnya.

Lebih lanjut Cuban mengatakan bahwa Dogecoin memberi peluang menang yang lebih baik daripada lotere sambil mengajarkan ekonomi penawaran dan permintaan dan memperkenalkan orang pada aset kripto.

Bahkan dengan lonjakan itu, dogecoin hanya dihargai USD0,078945 pada hari Senin siang.

“Saya benar-benar menyukainya sebagai alat pengajaran ekonomi biaya terendahyang menghibur di saat yang sama,” kata Cuban.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: