Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalau Gojek-Tokopedia Merger, Apa Sih Manfaatnya?

Kalau Gojek-Tokopedia Merger, Apa Sih Manfaatnya? Kredit Foto: Tokopedia

Grab juga mengalahkan Gojek di sektor transportasi daring sejak 2018. Grab mencapai pangsa pasar 64% pada 2019, sedangkan itu juga menguasai 53% pangsa pasar pengiriman makanan pada 2020, menurut Momentum Works.

Sudah begitu, Grab juga berinvestasi di LinkAja yang memberikan akses ke basis pengguna yang lebih bervariasi daripada GoPay. Pendiri firma penasihat akuntansi dan keuangan perusahaan berbasis di Singapura, Masana Takahashi berujar, "Pembayaran menjadi salah satu bisnis terpenting. Kalah di bagian itu akan merepotkan Gojek."

Menurut Takahashi, Gojek dan Tokopedia perlu mengakuisisi saham besar-besaran di seluruh pasar operasional mereka. Indonesia sendiri pasar menarik karena volume, tetapi daya belinya masih rendah.

"Saya tak punya alasan kuat memercayai kemampuan Gojek untuk memenangkan pasar internasional jika mereka kalah di dalam negeri," katanya lagi.

Namun, Direktur Firma Riset dan Konsultasi Fintech, Kapronasia, Zennon Kapron mengatakan, merger Tokopedia-Gojek dapat memberi amunisi baru bagi Tokopedia dan Gojek.

"Ini seperti '2 pemain nomor 2' bergabung untuk coba bersaing dengan pemain terkemuka," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: