Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri Parekraf Oleng, Sandi Ajak Borong Produk Kreatif Lokal

Industri Parekraf Oleng, Sandi Ajak Borong Produk Kreatif Lokal Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan, ada 34 juta lapangan pekerjaan yang terancam hilang akibat pandemi Covid-19. Maka itu, ia mengajak masyarakat meningkatkan pembelian produk dalam negeri.

"Kita melihat banyak sekali lapangan kerja yang terancam kehilangan mata pencarian. Ada 34 juta lapangan pekerjaan, 17-20 di sektor ekonomi kreatif. Kalau di pariwisata ada 12-13 juta," kata Sandi dalam bincang live Instagram @pesonaid_travel. 

Baca Juga: Bangga Karya Anak Bangsa, Sandiaga Uno Optimis Genose Bisa Jadi Game Changer Pariwisata

Sandi mengimbau masyarakat untuk membeli produk dalam negeri, demi meningkatkan mata pencarian 34 juta warga yang menggantungkan hidup pada sektor parekraf. Dengan begitu, sesama warga Indonesia dipastikan dapat saling tolong-menolong.

"Untuk membangkitkan semangat motivasi dan membantu memulihkan perekonomian lokal dengan membeli produk-produk karya anak bangsa," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. 

Dia menyebut, salah satu produk lokal dengan kualitas tinggi dihasilkan dari kreativitas masyarakat Danau Toba. Sehingga dilakukan kegiatan dengan hastag Beli Kreatif Danau Toba.

"Saya berharap kegiatan hastag Beli Kreatif Danau Toba ini bisa meningkatkan omset mereka," jelasnya.

Mantan Bos Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu mengajak konsumen untuk membeli industri parekraf di ajang Beli Kreatif Danau Toba. Acara ini berlangsung di Serpong, Tengerang Selatan, Banten dari 11-21 Februari.

"Membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif adalah memulihkan ekonomi bangsa sekaligus kesempatan kita untuk melanjutkan agenda pembangunan," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: