Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dapat Pengalaman Paket Lengkap, Anies Baswedan: Alhamdulillah

Dapat Pengalaman Paket Lengkap, Anies Baswedan: Alhamdulillah Kredit Foto: Instagram Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan rasa syukurnya diberikan pengalaman lengkap selama pandemi Covid-19. Mulai dari pengalaman penanganan Covid-19 hingga menjadi pasien dan kini penyintas virus tersebut.

Dia menegaskan, selama hampir 1 tahun pandemi tersebut, segala pengalaman yang dirasakan, penanganannya dilakukan secara maksimal sehingga diharapkan pandemi ini segera berlalu. Baca Juga: Blak-Blakan! Agnes Monica dan Raffi Ahmad Bakal Dipinang Buat Gantikan Anies Baswedan!

"Saya bersyukur sekali dalam pandemi ini, Allah mentakdirkan saya mempunyai pengalaman yang lengkap. Secara penanganannyan dan kemudian dilengkapkan jadi pasiennya. Jadi paketnya Alhamdulillah," ujar Anies ketika diwawancarai tvOne, Minggu 14 Februari 2021.

Anies mengatakan, menjaga protokol kesehatan Covid-19 memang tidak nyaman dilakukan. Namun, berkaca dari pengalamannya, menjadi pasien Covid-19 sangatlah menderita dan tidak pandang bulu status sosial di masyarakat.  Baca Juga: Tunda Revisi UU Pemilu Gara-Gara Gibran Mau Nyalon Cagub DKI, Faktanya....

"Kita harus ekstra hati-hati. Dari pengalaman ini saya sampaikan bahwa menggunakan masker tidak nyaman, tapi terkena Covid-19 itu lebih tidak nyaman," tegasnya. 

Karena itu dia menegaskan, jangan remehkan Covid-19. Masyarakat harus bisa mendeteksi dini gejala yang timbul. Sehingga penanganannya bisa maksimal dan tak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Apalagi menurutnya, masa penyebaran Covid-19 dalam tubuh bisa terjadi sangat cepat. Orang yang tanpa gejala bisa dengan seketika memburuk kondisinya jika tidak cepat ditangani.

"Ini peringatan bagi kita semua, walaupun kita sebisa mungkin mencegah, ruang itu selalu ada, karena itulah kita harus ekstra hati-hati," ungkapnya.

"Saya pun merasakan dari tanpa gejala, tap di dalam hitungan hari itu berubah. Inilah situasi yang bila tidak ditangani dengan cepat maka potensi perburukan itu sangat tinggi," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: