Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Pengaruh Trump Lolos Pemakzulan bagi Dirinya, Biden dan juga AS?

Apa Pengaruh Trump Lolos Pemakzulan bagi Dirinya, Biden dan juga AS? Kredit Foto: Antara/REUTERS/Carlos Barria

Dalam rekaman itu, para pendukung Trump itu juga terlihat melambaikan bendera Trump dan merangsek masuk ke Gedung Capitol.

Video itu akan selamanya dikaitkan dengan citra Trump. Setiap unjuk rasa yang Trump sokong saat ini akan membangkitkan kenangan pada kerusuhan itu.

Ini mungkin tidak merugikan Trump, terutama keberadaannya di Partai Republik. Meski begitu, pemilih independen dan moderat tidak mungkin melupakan kericuhan tersebut.

Dalam pernyataan pers, Trump merayakan kebebasannya dari proses pemakzulan. Dia juga mengutuk Partai Demokrat dengan berkata bahwa gerakan politiknya baru saja dimulai.

Namun Trump dan gerakannya tidak keluar dari sidang pemakzulan tanpa cela.

Salah satu tuduhan yang paling mencuat, yang diajukan sembilan pimpinan sidang pemakzulan di DPR adalah video yang memperlihatkan para pendukung Trump, mengenakan topi bertuliskan Make America Great Again. 

Dalam rekaman itu, para pendukung Trump itu juga terlihat melambaikan bendera Trump dan merangsek masuk ke Gedung Capitol.

Video itu akan selamanya dikaitkan dengan citra Trump. Setiap unjuk rasa yang Trump sokong saat ini akan membangkitkan kenangan pada kerusuhan itu.

Ini mungkin tidak merugikan Trump, terutama keberadaannya di Partai Republik. Meski begitu, pemilih independen dan moderat tidak mungkin melupakan kericuhan tersebut.

Anggota Senat dari Partai Republik

Dalam upaya pemakzulan pertama terhadap Trump satu lalu, hanya satu senator Republik, yaitu Mitt Romney, yang memilih untuk menghukum Trump. 

Namun dalam sidang kali ini, ada enam anggota Republik lain yang merapat ke sisi Romney. 

Bukan sebuah kebetulan, tiga dari enam orang itu, yaitu Susan Collins, Ben Sasse dan Bill Cassidy, baru saja terpilih kembali menjadi anggota Senat. Artinya, mereka tidak akan menghadapi pemilihan umum dalam enam tahun ke depan.

Dua anggota Republik lain yang setuju menghukum Trump adalah Pat Toomey dan Richard Burrdari. Keduanya akan segera memasuki masa pensiun.

Secara umum ini adalah tantangan yang dihadapi banyak senator dari Partai Republik. Dukungan mereka untuk menjatuhkan hukuman kepada Trump akan memicu kemarahan pemilih utama partai mereka. 

Banyak dari pemilih tradisional itu memandang persetujuan pada upaya memakzulkan Trump sebagai sebuah pengkhianatan. 

Dan bagi mereka yang berasal dari negara bagian yang relatif dikuasai Republik, sikap berseberangan dari kolega partai adalah masalah yang jauh lebih pelik ketimbang kompetisi dengan anggota Partai Demokrat saat pemilu. 

Hal sebaliknya terjadi di negara bagian yang tidak dikuasai secara penuh oleh salah satu partai, seperti Florida, Wisconsin, dan Iowa. Di daerah ini para senator Republik akan kembali berkompetisi di pemilu tahun depan. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: