Tengku Zul Bangga Betul Jadi Anak Keturunan China: Kalau dalam Islam, Haram Hukumnya...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustadz Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul, mengaku bangga dirinya menjadi anak keturunan China yang diperoleh dari garis sang ibunda. Adapun, ia mengatakan sang ayah merupakan keturunan Melayu.

"Alhamdulillah saya bangga punya bapak dan ibu, kakek dan nenek," cuitnya dalam akun Twitter pribadi @ustadtengkuzul seperti dilihat di Jakarta, Senin (15/2/2021).

Baca Juga: Ustadz Tengku Zul Sampaikan Pesan Penuh Toleransi di Momen Imlek

"Alhamdulillah kami sekeluarga tidak termasuk orang yang malu dan memalsukan nasab keturunan bapak, ibu, kakek dan nenek kami. Dalam Islam haram menyembunyikan nasab keturunan, apalagi memalsukannya," ujarnya lagi.

Selain itu, ia juga mengunggah salah satu akun You Tube yang memuat judul Mengejutkan! Tengku Zul Keceplosan, Ungkap Jati Dirinya, Tenyata?.

Sebelumnya, ia menjelaskan bahwa bapaknya merupakan bangsawan Melayu yang bergelar Tengku, dan keturunan China diperoleh dari ibunya.

"Iya (saya keturunan China) Bagan siapi-api," jelasnya.

Ia mengatakan jika sang nenek adalah keturunan Raja Tamiang Aceh.

"Apa gunanya akun ini? Mau memfitnah saja? Saya ini memang anak China dari pihak ibu saya. Sedangkan dari pihak bapak saya, kakek saya adalah keluarga dari Pagaruyung. Nenek saya dari pihak bapak dari Raja Tamiang Aceh. Yang bilang saya mualaf siapa?" katanya lagi. 

Baca Juga: Nggak Hadir ke Kantor Polisi, Eh Tengku Zul Posting Status, Merinding Bacanya..

Tambahnya, "Ada banyak video saya yang menjelaskan ibu saya memang China. Enak saja bilang saya keceplosan? Dalam Islam, haram hukumnya menyembunyikan nasab dan keturunan. Bahkan Sayyidina Ikrimah tetap disebut Ikrimah bin Abu Jahal. Tapi mereka mana mau paham. Apa cari makan dari fitnah?" tegas Tengku Zul.