Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Robin Zeng, Pendiri Baterai Mobil Listrik Terbesar di Dunia

Kisah Orang Terkaya: Robin Zeng, Pendiri Baterai Mobil Listrik Terbesar di Dunia Kredit Foto: Daimler/Media
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri baterai kendaraan listrik terbesar di dunia asal China, Robin Zeng telah menjadi salah satu orang terkaya dunia. Perusahaannya yang terkenal ialah Contemporary Amperex Technology Co (CATL). Sebagai pendiri CATL, Robin Zeng yang memiliki nama asli Zeng Yuqun berharta USD36,8 miliar atau setara dengan Rp510 triliun (kurs Rp13.880/USD).

Zeng memulai CATL sejak tahun 2011. Ia merupakan seorang insinyur yang memiliki 26 persen saham di perusahaannya. CATL merupakan pemasok Nissan, Hyundai dan BMW. Pada tahun 2018, CATL berhasil mengambil alih Panasonic sebagai pemasok baterai EV terbesar di dunia dengan penjualan berkat meningkatnya permintaan domestik.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Jan Koum, Miliarder Pendiri WhatsApp yang Telah Lama 'Hilang'

Zeng lahir di desa pegunungan satu jam dari markas CATL di kota Ningde, provinsi Fujian. Ia lulus dari Departemen Teknik Pembuatan Kapal di Universitas Shanghai Jiao Tong pada tahun 1989, dan memperoleh gelar master dari Departemen Elektronika dan Teknik Informasi Universitas Teknologi Cina Selatan pada tahun 2001.

Zeng juga memegang gelar Ph.D. dalam fisika benda terkondensasi dari Institut Fisika di Akademi Ilmu Pengetahuan China. Untuk sebagian besar karirnya, dia bekerja pada baterai lithium-ion untuk elektronik konsumen termasuk iPhone di anak perusahaan TDK Jepang yang dia bantu dirikan.

Keputusan Zeng untuk mendirikan CATL pada 2011 menandai pertaruhan atas kebijakan China. Hanya 1014 kendaraan energi alternatif yang dijual di China tahun itu, tetapi prediksi Zeng bahwa dorongan pemerintah untuk mobil energi alternatif akan meningkatkan permintaan baterai lithium-ion terbukti benar.

CATL pun berinvestasi di perusahaan lain dalam ekosistem kendaraan listrik. Pembuat baterai itu adalah salah satu investor yang mengambil bagian dalam putaran pendanaan terbaru Byton, startup mobil listrik China yang didirikan oleh para veteran BMW.

Di Eropa, CATL mendekati keputusan untuk membangun pabrik baterai di Jerman, memasang bendera di kandang raksasa mobil Volkswagen, BMW dan Daimler AG.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: