Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pupuk Batubara Jawaban Kekurangan Supply Kebutuhan Pupuk di Sektor Pertanian

Pupuk Batubara Jawaban Kekurangan Supply Kebutuhan Pupuk di Sektor Pertanian Kredit Foto: Istimewa

Meskipun ada kekurangan supply yang begitu besar, jumlah pemain di industri pupuk tidak bertambah secara signifikan karena terkendala entry barrier terlalu tinggi, kelangkaan supply bahan baku pupuk, serta sumber daya manusia (SDM) yang terpusat di desa. Oleh karena itu, PT Casagro Futura Pratama mengajak para investor anyar LandX dan masyarakat luas untuk membantu sektor pertanian lokal sekaligus memiliki saham dari perusahaan yang memiliki potensi sangat besar pada tahun-tahun mendatang.

Vito mengatakan, kebutuhan investasi pabrik pupuk batubara di Klaten dengan kapasitas produksi 800 ton per bulan adalah sebesar Rp 7 miliar dan saham yang ditawarkan ke masyarakat mencapai 90%. Proyeksi dividen yang akan didapatkan oleh pemegang saham dapat mencapai 25% pada tahun pertama dan 60% pada tahun kedua, bahkan lebih dari 100% untuk tahun ketiga dan seterusnya, karena kebutuhan dari sektor pertanian yang semakin meningkat dan akan berbanding lurus dengan pendapatan berulang. 

“Perusahaan penerbit sudah melakukan penetrasi pasar dan edukasi sehingga confidence bahwa tahun pertama sudah mendapatkan dividen,” kata Vito.

Co-Founder LandX Romario Sumargo menambahkan, ketatnya proses seleksi penerbitan saham perusahaan rintisan di LandX menjadikan proyek ini istimewa karena juga merupakan perusahaan perdana yang bukan berada di area LandX yang mayoritas adalah bisnis properti. Selain itu, berdasarkan proyeksi perusahaan, investasi ini relatif menguntungkan dengan minim resiko. 

“Penawaran saham ini hanya berlangsung selama 45 hari dimulai tepat hari ini 15 Februari 2021 dengan jumlah 7.000 lot dan harga penawaran saham per lot adalah Rp1 juta,” kata Romario.

PT Numex Teknologi Indonesia (LandX) adalah platform equity crowdfunding yang didirikan pada tahun 2019 dan sudah memiliki izin OJK No KEP-68/D.04/2020 tentang Pemberian Izin Usaha Penyelenggara Layanan Equity Crowdfunding. LandX telah mempertemukan lebih dari 18.277 Pemodal dengan pelaku usaha (UMKM) / pengembang properti, dan telah mencetak 20,44 miliar rupiah untuk nilai investasi yang disalurkan ke penerbit saham.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: