Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Artikan Sendiri, Ade Armando Sudah 10 Kali Dipolisikan Tapi Tak Ditangkap, Ternyata Gegara..

Artikan Sendiri, Ade Armando Sudah 10 Kali Dipolisikan Tapi Tak Ditangkap, Ternyata Gegara.. Kredit Foto: Instagram/Ade Armando
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dosen Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) Ade Armando, memberikan apresiasi terkait sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta dikritik.

Menurut dia, dalam demokrasi kritik itu penting, betapa pun pahitnya. “Dan marilah kita jujur melihat siapa sih pengkritik pemerintah yang ditahan atau dipenjara?,” ucapnya, dalam video berjudul “Rocky Gerung Ngomel Ketika Jokowi Minta Dikritik” yang disiarkan melalui chanel YouTube Cokro TV, dilihat Senin (15/2/2021). Baca Juga: Kwik Kian Gie Ngaku Diserang Buzzer Sampai Terbirit-birit, Eh Dosen UI Bilang Begini

Lanjutnya, ia mengatakan yang harus dibedakan antara pengkritik yang dilaporkan dan dijadikan tersangka, dinyatakan bersalah, sampai akhirnya diadili dan ditahan.

Menurutnya, ia dan sejumlah pendukung Presiden Jokowi, seperti Denny Siregar, Abu Janda, kerap dilaporkan ke polisi. Namun, tidak menjadi tersangka lantaran laporan tidak memenuhi unsur pidana. Baca Juga: Terbongkar Kelakuan BPJS Ketenagakerjaan, Eh Dosen UI Langsung Ngegas: Luar Biasa Biadab!

“Saya sendiri lebih dari 10 kali diadukan ke polisi. Kalau kami tidak ditangkap, ya karena tidak ditemukan unsur pidana,” tegas Ade.

Menurutnya lagi, selama Indonesia masih punya UU ITE, maka siapa pun bisa dilaporkan ke pihak kepolisian.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: