Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Studi Ungkap Vitamin C dan Zinc Tidak Akan Mengurangi Gejala Covid-19

Studi Ungkap Vitamin C dan Zinc Tidak Akan Mengurangi Gejala Covid-19 Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Orang dewasa membutuhkan antara 65-90 miligram vitamin C sehari. Mengkonsumsi lebih dari yang ditentukan dapat menimbulkan masalah. Sedangkan jumlah seng harian yang direkomendasikan adalah 8 miligram (mg) untuk wanita dan 11 mg untuk pria dewasa.

Meskipun Vitamin C dan Zinc mungkin tidak terlalu membantu dalam memerangi COVID-19, vitamin inti lainnya, termasuk Vitamin D, kini telah terbukti mengurangi risiko keparahan COVID-19.

Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan di Inggris juga menemukan bahwa konsumsi makanan dan suplemen kaya vitamin D secara moderat dapat mengurangi risiko kematian.

Selain memakai masker, pembersih, jarak sosial, dan, tentu saja, vaksinasi tepat waktu, para peneliti yang memimpin studi JAMA terbaru juga menegaskan manfaat pejuang alami dalam mengurangi risiko COVID-19 dan meredakan gejala.

Sangat penting untuk makan makanan yang sehat untuk menangkal risiko infeksi Anda. Selain meningkatkan asupan makanan super, para peneliti telah mengidentifikasi pola makan anti-COVID yang sehat seperti yang terdiri dari banyak buah dan sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, makanan laut, telur, sedikit alkohol, dan konsumsi daging merah.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: