Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham Penjual Mobil Naik Seiring Optimisme Investor Soal Kebijakan Pajak Mobil Bar, IHSG Melesatu

Saham Penjual Mobil Naik Seiring Optimisme Investor Soal Kebijakan Pajak Mobil Bar, IHSG Melesatu Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 0.77% naik 47.80 poin kelevel 6,270.32 dengan saham-saham di sektor Industri Dasar menguat 2.23%, Aneka Industri 1.89% dan Properti 1.66% naik signifikan. Meski, Investor asing tercatat melakukan aksi jual sebesar Rp682,43 Miliar pada saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang menjadi top net sell value.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengungkapkan bahwa saham-saham penjual mobil naik seiring optimisme investor terhadap kebijakan pajak mobil baru.“Data Neraca perdagangan Indonesia bulan Januari rilis lebih baik dari perkiraan meskipun turun dari periode sebelumnya akibat aktifitas ekspor yang juga turun menjadi 12.24% dari 14.62%,” kata Lanjar, di Jakarta, Senin (15/2/2021).

Baca Juga: Setengah Triliun Rupiah Lebih Masuk Kantong Asing, IHSG Ditutup Hijau!

Baca Juga: IHSG Menguat 0,82% pada Penutupan Sesi Pertama

Baca Juga: IHSG Terapresiasi 0,35% pada Pembukaan Sesi Pertama

Dimana, pada awal pekan ini, Indeks saham Asia ditutup menguat tanpa bursa Hongkong dan China. Indeks Nikkei (+1.91%) dan TOPIX (+1.04%) naik lebih dari sepersen setelah Jepang, Singapura dan Thailand semuanya melaporkan data produk domestik bruto yang lebih kuat dari perkiraan, memperkuat harapan untuk pemulihan dari pandemi.

Kemudian, Bursa Eropa membuka perdagangan dengan optimis. Indeks Eurostoxx (+0.80%), FTSE (+1.38%) dan DAX (+0.25%) naik dipimpin oleh bank dan saham komoditas. Minyak mentah West Texas Intermediate mencapai $ 60 per barel di tengah pembekuan Arktik di beberapa bagian AS. Minyak mentah West Texas Intermediate naik 2,2% menjadi $ 60,77 per barel. Pound mencapai level tertinggi sejak April 2018. Selanjutnya investor akan menanti Menteri keuangan kawasan euro akan membahas situasi dan prospek ekonomi blok saat ini pada hari Selasa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: