Penjualan Smartphone Q4 2020 di Indonesia: Vendor Tiongkok Rajai Pasar, Samsung Gigit Jari

Warta Ekonomi, Jakarta -

Firma riset Canalys meluncurkan hasil temuannya pada laporan penjualan smartphone di Indonesia periode kuartal keempat.

Tiga bulan terakhir, Vendor smartphone Vivo dinobatkan menjadi nomor satu dengan perolehan pangsa pasar sebanyak 25 persen.

Baca Juga: Jangan Kaget! Oppo A12 Jadi Smartphone Paling Ciamik dengan Harga Terjangkau

Posisi kedua diisi oleh Oppo yang berbeda tipis yakni 24 persen dari pangsa pasar di Indonesia. Keduanya bertukar posisi, setelah di kuartal sebelumnya OPPO menempati posisi pertama diikuti Vivo di posisi kedua.

Bertahan di posisi ketiga, Xiaomi bertengger dengan meraup pangsa pasar sebanyak 15 persen diikuti oleh realme dengan meraup pangsa pasar dengan jumlah yang sama.

Samsung harus gigit jari, dengan berakhir di posisi kelima, meraup pangsa pasar sebanyak 14 persen.

Laporan Canalys juga menyoroti pertumbuhan tahunan kelima perusahaan tersebut. Samsung menjadi perusahaan yang sepertinya sangat terdampak dengan pandemi.

Samsung menurut laporan Canalys mencatatkan pertumbuhan tahunan sebanyak minus 45 persen. Sementara Vivo mencatatkan pertumbuhan sebanyak 0 persen.

Vivo menjadi vendor yang tidak mengalami pertumbuhan di angka minus, sedangkan OPPO, Xiaomi, dan realme masing masing-masing mencatatkan pertumbuhan minus 9, minus 7, dan minus 1 persen.

Ini bukan pertama kalinya vendor asal negeri tirai bambu menguasai pangsa pasar ponsel di Indonesia. Tercatat di tahun 2019, keempat vendor selain Samsung, juga mampu meraup pangsa pasar yang cukup besar untuk dinobatkan sebagai Top 5 penjual smartphone di Indonesia