Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal Apa Itu Big Data

Mengenal Apa Itu Big Data Kredit Foto: Dok. DCD

Industri yang Menggunakan Big Data 

Orang-orang yang menggunakan Big Data lebih tahu tentang itu, apa itu Big Data. Mari kita lihat beberapa industri berikut ini:

1) Fasilitas Kesehatan

Big Data sudah mulai membuat perbedaan besar di sektor fasilitas kesehatan. Dengan bantuan analitik prediktif, profesional medis sekarang dapat memberikan layanan perawatan kesehatan yang telah dipersonalisasi untuk setiap pasien. Selain itu, perangkat kebugaran yang dapat dikenakan, telemedicine, pemantauan jarak jauh, semuanya didukung oleh Big Data dan AI, sehingga membantu untuk mengubah hidup menjadi lebih baik.

2) Akademisi

Big Data juga membantu meningkatkan taraf pendidikan saat ini. Pendidikan tidak lebih terbatas pada batasan fisik ruang kelas saja, karena ada banyak kursus pendidikan online yang bisa dipelajari, terlebih di situasi pandemi Covid 19 ini. Institusi akademik dapat menyelenggarakan kursus digital yang didukung penuh oleh teknologi Big Data untuk membantu perkembangan pelajar secara menyeluruh.

3) Perbankan

Sektor perbankan mengandalkan Big Data untuk mendeteksi penipuan. Alat Big Data dapat secara efisien mendeteksi tindakan penipuan secara real-time seperti penyalahgunaan kartu kredit atau debit, pengarsipan jalur inspeksi, perubahan yang salah dalam statistik pelanggan, dll.

4) Manufaktur

Menurut TCS Global Trend Study, manfaat yang paling signifikan dari Big Data di bidang manufaktur adalah meningkatkan strategi pasokan dan kualitas produk. Di sektor manufaktur, Big data membantu menciptakan infrastruktur yang transparan, sehingga memprediksi ketidakpastian dan ketidakmampuan yang dapat mempengaruhi bisnis secara negatif.

5) IT

Salah satu pengguna Big Data terbesar, yaitu perusahaan IT, menggunakan Big Data untuk mengoptimalkan fungsinya, meningkatkan produktivitas karyawan, dan meminimalkan risiko dalam operasi bisnisnya. Dengan menggabungkan teknologi Big Data dengan ML dan AI, sektor IT terus mendorong inovasi untuk menemukan solusi bahkan untuk masalah yang paling kompleks sekalipun.

6. Retail

Big Data telah mengubah cara kerja di toko retail tradisional. Selama bertahun-tahun, retailer telah mengumpulkan sejumlah besar data dari survei demografis lokal, pemindai POS, RFID, kartu loyalitas pelanggan, inventaris toko, dan sebagainya. Sekarang, mereka mulai memanfaatkan data ini untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang sudah dipersonalisasi, meningkatkan penjualan, meningkatkan pendapatan, dan memberikan layanan pelanggan yang luar biasa.

Retailer bahkan menggunakan sensor pintar dan Wi-Fi untuk melacak pergerakan pelanggan, bagian lorong toko yang paling sering dikunjungi, dan berapa lama pelanggan berlama-lama di lorong toko. Mereka juga mengumpulkan data media sosial untuk memahami apa yang pelanggan katakan tentang brand mereka, layanan mereka, dan menyesuaikan desain produk dan strategi pemasaran mereka.

7. Transportasi

Big Data Analytics memiliki nilai yang sangat besar untuk industri transportasi. Di banyak negara, baik perusahaan transportasi swasta maupun yang dikelola pemerintah, mayoritas sudah menggunakan teknologi Big Data untuk mengoptimalkan perencanaan rute, mengontrol lalu lintas, mengelola kemacetan jalan, dan meningkatkan layanan. Selain itu, layanan transportasi bahkan menggunakan Big Data untuk manajemen pendapatan, mendorong inovasi teknologi, meningkatkan logistik, dan tentu saja, untuk mendapatkan keunggulan di pasar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: