Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sempat Heboh Suntik Vaksin di Bokong, Rodrigo Duterte Akhirnya Pilih Jalan yang Benar

Sempat Heboh Suntik Vaksin di Bokong, Rodrigo Duterte Akhirnya Pilih Jalan yang Benar Kredit Foto: Reuters/Lean Daval Jr

Pejabat pemerintah Filipina lainnya, baik di tingkat nasional maupun lokal, telah menyatakan kesediaan untuk disuntik vaksin Covid-19 di muka umum. Demi mendongkrak kepercayaan warga Filipina dalam program pengentasan pandemi Covid tersebut. Begitu pula para pemimpin Konferensi Waligereja Filipina.

"Tolong jangan disalahartikan, kami memperlakukan mereka bukan sebagai VIP. Hal ini dilakukan pemerintah, semata-mata demi mendorong warga Filipina agar mau divaksin," jelas Roque.

Survei nasional Filipina yang dikutip Rappler menyebutkan, 47 persen warga setempat menolak disuntik vaksin Covid, dengan alasan keamanan. Sekitar 5 persen, menganggap vaksin tak diperlukan dalam penanganan pandemi Covid. 

Vaksin Covid Pfizer dari fasilitas Covax, yang merupakan vaksin pertama Filipina, akan tiba pada bulan ini. Sementara vaksin Sinovac yang merupakan donasi China, dijadwalkan tiba di negara berpenduduk 109,58 juta jiwa pada 23 Februari 2021.

Pemerintah Filipina menargetkan 50-70 juta warganya berhasil divaksinasi, hingga akhir tahun ini.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: