Rokok Biasa Versus Elektrik, Mana yang Lebih Berbahaya? Dokter Menjawab...
Dokter Spesialis Paru Erlina Burhan menjelaskan tingkat bahaya dari rokok biasa dan elektrik. Terlebih dalam situasi pandemi seperti ini, Erlina menyebut perokok lebih rentan terkena Covid-19.
Banyak yang masih beranggapan bahwa rokok elektrik menjadi alternatif untuk merokok yang lebih aman.
Baca Juga: Waspada! Perokok Lebih Rentan Terkena Covid-19? Ini Kata Dokter...
"Sama saja mau itu rokok biasa atau rokok elektrik," ujarnya dalam diskusi yang digelar secara daring, Selasa (16/2/2021).
Menurutnya, anggapan bahwa rokok elektrik lebih aman adalah hal yang salah.
"Data menunjukan, rokok elektrik itu sama berbahayanya seperti rokok biasa. Karena komponennya juga sama, sama-sama meningkatkan risiko terinfeksi (Covid-19) dan risiko kanker," ujarnya.
Erlina mengungkapkan data kematian pasien Covid-19, mayoritas meninggal dengan komorbid atau penyakit penyerta.
Lima komorbid terbanyak dalam kasus meninggalnya pasien Covid-19 menurut data yang dipaparkan Erlina antara lain adalah hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan penyakit paru obstruksi kronis.
"Kelima penyakit ini ada hubungannya dengan merokok," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: