Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonom Indef Yakin BSI Jadi lompatan Besar Perbankan Syariah

Ekonom Indef Yakin BSI Jadi lompatan Besar Perbankan Syariah Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto



Dengan kondisi itu, lanjut dia, dari sisi ukuran keuangan menjadi lebih kecil sehingga cakupan layanan kepada nasabah juga terbatas baik variasi produk dan jenis layanannya, begitu juga investasi di teknologi juga tidak optimal.

Akibatnya, bank syariah yang berukuran kecil itu akan kesulitan mencari dana murah bahkan menaikkan suku bunga atau bagi hasil untuk mendapatkan dana murah sehingga kondisi itu menjadi tidak sehat bagi bank syariah.

Share akan cepat berkembang kalau dari awal, size lebih komparabel dengan bank konvensional yang besar,” katanya.

Di sisi lain, untuk mengembangkan bank syariah juga tidak terlepas dari peran para bankir top dan talenta lain, sehingga perlu disediakan insentif yang kompetitif.

“Kalau bank syariah bisa hire top bankir, maka dengan sendirinya perusahaan jauh lebih baik berkembang,” kata Iman.

Sebelumnya, per 1 Februari 2021, tiga bank syariah yang merupakan anak usaha bank BUMN merger menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI).

Per Desember 2020, BSI memiliki aset Rp239,73 triliun, dengan total kelolaan dana pihak ketiga mencapai Rp209,9 triliun, pembiayaan Rp156,52 triliun dan laba bersih mencapai Rp2,19 triliun.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: