Walah! Bos Bumi Arta Baru Tahu Kalau Induk Usaha Shopee Mau Beli Perusahaan yang Dipimpinnya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Manajemen PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) mengklaim bahwa pihaknya tidak tahu menahu terkait dengan rencanainduk usaha dari Shopee yakni, Sea Corporation yang ingin mencaplok perseroan. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Direktur PT Bank Bumi Arta Tbk, Wikan Aryono, dalam jawabannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Selasa (16/2/2021).

Berdasarkan desas desus yang beredar disebutkan bahwa Sea Group yang bermarkas Singapura ini, berencana untuk mencaplok Bank Bumi Arta yang kemudianakan dijadikan bank digital. “Perseroan juga baru mengetahui berita tersebut,” tegas Wikan.

Baca Juga: Saham Perusahaan Properti Hary Tanoe Hingga Bank yang Mau Dicaplok Shopee Mentok ke Harga Tertinggi

Lebih lanjut Ia menuturkan jika hingga saat ini belum ada informasi maupun kejadian penting yang bersifat material yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup  bank yang masih dalam ketagori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II karena modal inti masih di bawah Rp 2 triliun. Bank Bumi Arta tercatat memiliki modal inti sebesar Rp1,46 triliun. 

Baca Juga: Desas-Desus Bakal Dicaplok Sea Group, Bos Bank Capital Bilang....

“Serta tidak ada kejadian atau informasi yang dapat mempengaruhi harga saham perusahaan,” jelasnya.

Pernyataan tersebut berbanding terbalik dengan konddisi saham perseroan. Pada perdagangan hari ini saja, saham BNBA menyentuh titik auto rejct atas (ARA) karena melesat 185 poin atau 24,67% ke harga Rp935 per saham.

Jika dilihat lebih jauh lagi atau secara year to date, harga saham BNBA melejit hingga mencapai 197,77%. Lalu, dalam satu bulan terakhir harga saham BNBA meroket 99,79%.