Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Orang Asia di AS Terus Alami Kekerasan, Aksi Unjuk Rasa Tak Terelakkan

Orang Asia di AS Terus Alami Kekerasan, Aksi Unjuk Rasa Tak Terelakkan Kredit Foto: Reuters/Lindsey Wasson

“Jujur saja saya awalnya tidak menyadari langkah pengumpulan dana ini akan meluas dengan sangat cepat. Banyak orang yang begitu prihatin dengan hal ini dan ingin melakukan sesuatu, tetapi tidak tahu bagaimana caranya. Saya senang bisa memulai hal ini karena berkat dukungan itu, kini para pedagang pun merasa lebih aman, sebagian pembeli atau konsumen mereka juga merasa lebih aman,” tambah JoJo Au.

Pada tahun 2020, Stop AAPI Hate melaporkan pusat itu menerima lebih dari 2.800 laporan insiden bernuansa kebencian terhadap warga Amerika keturunan Asia, di mana 80% kasus itu mencakup serangan fisik.

Data Stop AAPHI Hate menunjukkan perempuan dilecehkan atau diserang dua setengah kali lebih sering dibanding laki-laki.

Stop AAPHI Hate didirikan pada Maret 2020 untuk merespon meningkatnya kebencian terhadap warga asing –atau xenophobia– akibat pandemi virus corona di Amerika. Badan itu melacak dan menanggapi insiden-insiden kekerasan dan kebencian terhadap warga Amerika keturunan Asia.

Akibat insiden bernuansa rasis tahun lalu dan aksi kekerasan terhadap komunitas itu tahun ini, komunitas Amerika keturunan Asia kini sangat prihatin dan ketakutan.

Mereka tidak tahu apakah kejahatan-kejahatan di jalan yang terjadi saat ini bermotif ras. Namun  dampaknya sama, yaitu sama-sama menimbulkan trauma.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: