Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Vaksinasi Covid-19 Tahap II Dimulai, Bukti Penerimaan Publik terhadap Vaksin Positif

Vaksinasi Covid-19 Tahap II Dimulai, Bukti Penerimaan Publik terhadap Vaksin Positif Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tahap pertama vaksinasi Covid-19 yang menyasar para tenaga kesehatan berjalan sangat baik dengan lebih dari 1 juta, atau lebih dari 70 persen dari target sasaran, tenaga kesehatan telah divaksinasi dalam kurun waktu 1 bulan.

Melihat keberhasilan vaksinasi tenaga kesehatan yang lebih cepat dari target awal di akhir bulan ini, serta untuk mempercepat sekaligus memperluas program vaksinasi agar bisa segera mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), pemerintah memulai vaksinasi Tahap Kedua yang akan diberikan kepada Petugas Pelayanan Publik serta kelompok masyarakat lanjut usia usia 60 tahun ke atas. Program vaksinasi tahap kedua ini akan berlangsung mulai Februari dan diharapkan dapat selesai pada Mei 2021 dengan total sasaran mencapai 38.513.446 orang.

Baca Juga: Alhamdulillah! Sudah Divaksin, Wapres Maruf Amin: Tak Sakit...

Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, anggota COVAX Independent Allocation of Vaccines Group (IAVG) dan Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Yarsi/Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, menyampaikan bahwa vaksinasi merupakan salah satu perangkat utama untuk menanggulangi pandemi Covid-19 di seluruh dunia.

"Vaksinasi memang harus dijalankan dan kita termasuk beruntung karena menjadi salah satu dari 70 negara yang sudah mulai melaksanakan program vaksinasi Covid-19," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (17/2/2021).

Prof. Tjandra kembali mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 ini hanya akan dapat dihentikan jika 3M, 3T, dan vaksinasi dilakukan secara maksimal. "Untuk target penerima vaksinasi tahap berikutnya, sudah tepat jika diberikan kepada petugas pelayanan publik karena mengingat pekerjaannya berhubungan dengan banyak orang. Jika mereka sudah terlindungi, pelayanan kepada publik dapat dijalankan dengan baik," seru Prof. Tjandra.

Agar program vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini dapat berjalan dengan baik, Prof. Tjandra menitipkan pesan agar pemerintah terus-menerus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam proses pelaksanaan vaksinasi ini.

"Saya kira usaha pemerintah untuk memperbaiki dan menyederhanakan sistem pendataan, pencatatan, dan pelaporan penerima vaksin sehingga menjadi lebih mudah dapat diapresiasi," ucapnya melanjutkan.

Namun, secara umum Prof. Tjandra melihat perkembangan dari awal program vaksinasi hingga saat ini, kesadaran masyarakat relatif baik. Di kesempatan ini juga, Prof. Tjandra menyampaikan usulan kepada pemerintah untuk melakukan survei ataupun polling kepada para penerima vaksin tentang apa yang dirasakan.

"Bagaimana rasanya setelah divaksinasi? Apakah ada keluhan? Jadi, data ilmiah itu akan bagus untuk memperkuat kepercayaan publik bahwa memang vaksin ini baik dan sudah dilakukan survei terkaitnoleh institusi yang kredibel," ujar Prof. Tjandra.

"Saya berharap di momentum yang baik ini, di mana sebagian besar orang akan menerima vaksin, bisa dimanfaatkan agar program ini dapat berjalan dengan lancar. Namun, tentu proses skrining yang baik, pemberian vaksin yang baik, distribusi cold chain yang baik, serta penanganan KIPI yang baik itu tetap harus dilakukan dengan sangat cermat," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: