Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Lumpuhkan F-35 AS, China Siap-siap Kumpulkan Kekuatan Jalankan Opsi Rare Earth

Demi Lumpuhkan F-35 AS, China Siap-siap Kumpulkan Kekuatan Jalankan Opsi Rare Earth Kredit Foto: U.S. Air Force/Nial Bradshaw/Handout via Reuters

Logam rare earth—sekelompok 17 elemen yang sangat penting untuk berbagai industri mulai dari elektronik konsumen hingga perangkat keras militer—telah lama menjadi pusat perang perdagangan AS-China.

Media China telah berulang kali memperingatkan bahwa Beijing siap untuk melarang pasokan rare earth, tetapi rencana tersebut belum dilaksanakan—sebuah langkah yang dianggap sebagai salah satu "opsi nuklir" Beijing dalam perang dagang yang membara dengan Washington, karena China menyumbang sekitar 80 persen dari produksi rare-earth global dan memiliki cadangan terbesar.

AS dulunya adalah produsen logam rare earth nomor satu di dunia, tetapi sekarang sangat bergantung pada ekspor China. Ketika perang dagang mengekspos titik lemah ini, Washington telah mencoba untuk meningkatkan investasi di sektor kritis, mencari cara untuk meningkatkan produksinya sendiri.

Pada 2019, Gedung Putih memerintahkan Pentagon untuk memacu produksi magnet rare earth yang digunakan untuk membuat motor sipil dan militer.

Pada bulan September, mantanPresiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang menyatakan keadaan darurat nasional di industri pertambangan, dan meminta Departemen Dalam Negeri untuk mengeksplorasi Undang-Undang Produksi Pertahanan yang berusia 70 tahun untuk mempercepat pengembangan pertambangan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: