Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Sukses Crazy Rich Surabaya, Tom Liwafa Bangun Kerajaan Bisnisnya hingga Sesukses Sekarang

Kisah Sukses Crazy Rich Surabaya, Tom Liwafa Bangun Kerajaan Bisnisnya hingga Sesukses Sekarang Kredit Foto: Instagram/tomliwafa

Saat pandemi baru melanda tahun lalu, Tom membangun komunitas sesama pengusaha untuk galang dana melawan corona. Bantuannya berupa para ojol dan orang-orang yang kehilangan pekerjaan yang semuanya terdampak akibat dari pandemi ini.

Jika ingin berbisnis, Tom mengatakan bahwa jangan hanya memikirkan angka. Tetapi harus diimbangi dengan sedekah. Hal ini karena matematika Tuhan dan manusia berbeda. Bisa jadi, dengan sedekah malah omzet naik berkali-kali lipat.

Kesalahan orang-orang saat mendekati pebisnis adalah ingin buru-buru berbisnis dengan orang tersebut. Padahal, butuh membangun kemistri dan kepercayaan karena bisnis tidak semudah itu. Ibaratnya, bisnis itu harus hancur-hancuran di awal. Tidak ada bisnis yang berjalan mulus.

Hal ini karena kita hanya bisa meminimalisir risiko, tapi kita tidak bisa menghilangkan risiko 100 persen. Jadi, jika ada orang yang bilang bisnis itu selalu profit, sudah dipastikan bohong belaka. Karena itu diperlukan kolaborasi, jika kamu pandai di bidang A, carilah seseorang yang pandai di bidang B.

Selain itu, jika ada orang yang berpikir bahwa kesuksesan bisa datang dari orang tua yang sukses juga, maka ya itu benar. Tetapi buktinya, Tom lahir dari keluarga susah tetapi bisa memiliki bisnis secemerlang sekarang.

Lebih lanjut, Tom bercerita jika ingin menaikkan taraf bisnisnya bisa dengan cara adaptif yaitu beradaptasi dengan lingkungan. Jika berjualan hanya ke tetangga-tengga maka yang terjual hanya satuan, tetapi jika menjual ke perusahaan yang bisa expand bisnis, maka yang terjual bisa ribuan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: