Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KOL Stories x Chandra Putra: Dear Pengusaha! Usaha Itu Bukan Cuma Soal Omzet, Tapi Juga Mindset!

KOL Stories x Chandra Putra: Dear Pengusaha! Usaha Itu Bukan Cuma Soal Omzet, Tapi Juga Mindset! Kredit Foto: Instagram/Chandra Putra Negara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menyatakan bahwa jumlah pengusaha di Indonesia meningkat dari yang sebelumnya hanya sebesar 1,67% menjadi 3,10% dari total jumlah pendudukan Indonesia yang saat ini sebanyak 225 juta jiwa.

Pertumbuhan tersebut juga didorong oleh perkembangan teknologi dan digital Indonesia yang meningkat begitu masif. Dengan teknologi, kini menjadi pengusaha tak memulu soal dana besar yang dimiliki.

Baca Juga: KOL Stories x Zupercapt: Dengan Kekuatan Iklan, Omzet Akan Menghampirimu

Permasalahannya, apakah cukup hanya menjadi pengusaha, tanpa meraih kesuksesan? Kebanyakan saat ini orang mau menjadi pengusaha tapi sebenarnya belum memiliki mindset pengusaha sukses. Bisa jadi hanya ikut-ikutan karena melihat besarnya pasar yang ada. 

Padahal, mindset atau pola pikir itu merupakan suatu hal penting yang dimiliki seorang pengusaha agar sukses. Hal tersebut sangat dibutuhkan kala merintis hingga mengembangkan usaha. Karena, guna mencapai target para pengusaha akan berhadapan dengan banyak halangan dan rintangan. Sehingga, mindset dan mental yang kuat yang mumpuni akan membuat seorang pengusaha bisa meracik strategi yang jitu untuk mencapai target. 

Untuk itu, Warta Ekonomi melalui KOL Stories akan membedah hal tersebut dengan Chandra Putra Negara seorang entrepreneur, public speaker, dan motivator dengan tema Dear Pengusaha! Usaha Itu Bukan Cuma Soal Omzet, Tapi juga Mindset

Bagaimana pandangan Bapak melihat kualitas pengusaha di Indonesia saat ini, mengingat saat ini pertambahan jumlah pengusaha yang didominasi oleh anak muda?

Jadi banyak anak muda yang masih bingung ke mana arah dan tujuan hidupnya, apalagi anak muda saat ini, khususnya sepuluh tahun belakangan, paling banyak bersinggungan dengan orang tuanya. Kenapa? Karena orang tuanya dibesarkan di era dahulu yang berbeda kulturnya dengan anak-anak sekarang yang ada di era global.

Anak zaman sekarang mendapatkan informasi yang lebih update daripada orang tuanya. Makanya seringkali ada anak yang sudah mengetahui banyak informasi terkini untuk menjadi pengusaha, namun terhambat oleh orang tuanya yang melarang agar menyelesaikan sekolahnya terlebih dahulu.

Pernah ada kisah Youtuber sukses yang berasal dari kalangan petani. Hal itu bisa terjadi karena anak zaman sekarang bisa belajar sesuatu dari ajaran yang ada diluar batasan orang tuanya, karena dia bisa belajar dari expert yang banyak tersedia di platform Youtube atau menemukan sesuatu yang selama ini kita tidak pernah tahu. Oleh karena itu, mungkin orang tuanya bisa diajari kultur zaman sekarang agar bisa satu pendapat

Pengusaha bukan hanya soal omzet, tapi juga soal mindset. Bagaimana caranya agar memiliki mindset seorang pengusaha?

Kita harus bisa adaptasi dengan keadaan sehingga bisnis kita bisa bertahan di situasi apa pun. Kita juga perlu memiliki skill manajemen yang baik supaya bisnis kita bisa terus berkelanjutan sampai ke depannya. Kita bisa berkolaborasi dengan partner bisnis yang lain. Karena saat ini bisnis sudah mulai berubah, bukan hanya tentang kompetisi, melainkan juga kolaborasi. Dengan adanya digitalisasi ini, pasar semakin besar, jadi kita bisa semakin go global

Adakah pesan bagi para pengusaha yang tengah merintis usahanya agar bisa sukses?

Untuk menjadi seorang pengusaha, minimal harus bisa adaptif, dan tidak perlu belajar yang tidak Anda perlukan. Kuasai dahulu media sosial. Kalau zaman dulu budget marketing kita dialokasikan ke surat kabar, brosur, televisi, sekarang kita perlu shifting ke media sosial melalui influencer atau jika tidak, kita bisa membuat media kita sendiri.

Zaman sekarang jika kita tidak melakukan terobosan seperti itu, niscaya bisnis Anda tidak akan dikenal. Jadi, semua harus update, semua harus adaptasi. Karena manusia adalah mahkluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi, yang paling mulia, dan bisa paling cepat beradaptasi dibandingkan mahkluk ciptaan Tuhan yang lain. Gunakan kekuatan itu.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: