Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Publik Dituduh Mendukung Junta, Ratusan Ribu Rakyat Myanmar Marah: Kami Cinta Demokrasi!

Publik Dituduh Mendukung Junta, Ratusan Ribu Rakyat Myanmar Marah: Kami Cinta Demokrasi! Kredit Foto: AP Photo/Thein Zaw

Protes di kota-kota di penjuru Myanmar adalah yang terbesar sejak demonstrasi harian dimulai pada 6 Februari untuk mengecam kudeta yang menghentikan transisi menuju demokrasi.

Sebelum pemerintahan sipil yang dipimpin Suu Kyi, lebih dari setengah abad Myanmar dikendalikan oleh junta militer.

Juru bicara junta Brigadir Jenderal Zaw Min Tun mengatakan tentara tidak akan lama berkuasa dan 40 juta dari 53 juta penduduk Myanmar mendukung kudeta tersebut.

Sithu Maung mengolok-olok klaim itu dengan berkata, "Kami menunjukkan di sini bahwa kami tidak termasuk 40 juta itu."

Selain demonstrasi di negara yang memiliki beragam etnis, gerakan pembangkangan sipil telah memicu mogok kerja yang melumpuhkan banyak fungsi pemerintahan.

Tentara mengumumkan pengaduan polisi telah diajukan terhadap enam selebriti lokal sesuai undang-undang anti-penghasutan karena mendorong pegawai negeri bergabung protes.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: